*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Cara Agar Nastar Tidak Retak dan Tahan Lama

Penyebab Nastar Retak

Kue nastar salah satu kue kering vaporit di hari lebaran. Tanpa kue isian nanas ini terasa kurang komplit menghiasi kue sajian lebaran. Namun sayangnya banyak yang mengeluh kenapa nastar yang dihasilkan retak, tidak kinclong dan lain sebagainya, padahal penampilan nastar retak ini kebanyakan disukai penikmatnya.
 
Lalu bagaimana caranya agar kue Nastar tidak retak, awet tahan lama, berikut tips dan trik penyebab nastar retak, nya dikutip dari berbagai sumber
 
- Sangarai tepung agar nastar tahan lama
- Jika adonan masih agak lembek boleh tambah terigu 50 gr lagi
 
- Selai nanas jika membuat sendiri harus dipastikan sudah berkurang kandungan airnya, benar-benar matang. Tidak benyek atau lembek, jika dipulung tidak terlalu lengket. Selai yang masih basah menyebabkan retak
 
- Pada saat kita mixer adonan jangan terlalu lama pastikan hanya sebentar saja. Usahakan kita memulai memixer butter sampai tepung terigu masuk hanya membutuhkan waktu paling lama 2 menit, karena kalau terlalu over mixer akan membuat kue meleber pada saat kita panggang 
 
- Ketika menggunakan campuran butter dan margarine, butter digunakan dalam kondisi dingin. Kocoknya sebentar saja asal tercampur dengan margarin, baru masukkan telur satu persatu dan kocok rata. Tidak perlu lama-lama
 
- Pada saat mengaduk dengan tepung gunakan sendok kayu atau spatula sampe benar2 tercampur. Kalau saya menghindari dengan tangan karena suhu tangan mempengaruhi adonan, jika terlalu lama akan lembek. Adonan nastar yang pas jika sudah tidak lengket di tangan
 
- Pada saat kita mencetak adonan, pastikan semua bagian kue mulus dan tidak ada bagian kue yang terbuka. Dan pastikan suhu oven jangan terlalu tinggi
 
- Jangan mengisi adonan terlalu banyak dari berat adonan kulit, idealnya kurang dari 50persen berat adonan kulit. misal adonan kulit 8gr isian nastar 3gr
- jangan terlalu banyak mentega atau Margarin dalam adonan kulitnya, sehingga saat dipanggang akan gampang memuai menyebabkan kue nastar retak

- Ketika memoles nastar itu menggantung tidak sampai kebawah sehingga saat dipanggang membentuk garis, saat sudah matang dibagian garis itu ngangkat kelihatan retak. Idealnya oles nastar sampai kebawah dengan menngunakan kuas kecil
- Jangan mengoles muka adonan terlalu kental akan menyebabkan mudah ngelupas
 
- Agar kue yang kita hasilkan kinclong atau glowing, olesi nastar pada saat setengah matang sebanyak 2 kali oles, setelah selesai oles langsung di oven kembali jangan tunggu olesan nastarnya kering
 
- Agar kue nastar yang kita hasilkan tahan lama, panngang kue dengan suhu yang tidak terlalu tinggi kira-kira 100-120C, rentang waktu yang agak panjang. Agar kadar air yang ada dikue benar2 hilang. Simpan di wadah yang kering dan kedap udara. Sehingga kue bisa tahan lama, bisa tahan sampai 6 bulan.

Posting Komentar untuk "Tips Cara Agar Nastar Tidak Retak dan Tahan Lama"