3 Tahapan Pencari Ilmu Menurut Sayyidina Umar Bin Khattab

Ilmu satu-satunya bekal pertama yang kita pelajari, sebelum lahir saja orang tua  telah membekali dengan beragam ilmu, salah satunya sentuhan kasih sayang. Dan tatkala kita baru melihat dunia, lagi-lagi ilmu yang kita dapatkan, melalui lantunan adzan di telinga kita ( bagi umat islam ).

Dan ilmu ini akan tetap menjadi bekal utama, pertama dan terakhir yang akan kita bawa hingga ajal tiba. Tanpa ilmu kita tidak akan mengetahui bagaimana cara mengatur hidup, mengelola hati, memperjuangkan keinginan yang akan diraih dan terutama mengenal yang menciptakan kita. Karenanya mengejar ilmu tak akan habisnya, makin dikejar makin kita paham bahwa kita terlihat bodoh dan tidak ada apa-apanya di mata Allah

Menurut sayyidina Umar bin Khattab, ada tiga tahapan seseorang dalam menuntut ilmu agar dapat meninggikan derajatnya sebagai manusia.

Pertama, ketika mengetahui suatu ilmu maka Ia akan sombong. Pada tahap ini, seringkali seseorang yang baru mendapat satu pengetahuan saja, sudah merasa paling tahu, paling pintar

Kedua, ketika memahami suatu ilmu maka Ia akan tawadhu. Tahap kedua semakin kita banyak belajar maka semakin kita tahu bahwa kita masih banyak kekurangan, masih bodoh bahwa masih banyak yang harus ia pelajari 

Ketiga, ketika menguasai suatu ilmu maka Ia akan sadar jika dirinya  tidak ada apa-apanya. Pada tahap ketiga, ia baru menyadari bahwa ia tak pantas berlaku sombong terhadap ilmu yang dimilikinya. Dirinya selalu merasa kecil, rendah, lalu memandang setiap orang yang ia temui, lebih pintar, lebih baik darinya 

Di dalam Al Quran, Allah Berfirman " Allah akan meninggikan orang-orang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Al Mujadilah : 11).

Seseorang yang berilmu biasanya banyaklah  bersikap diam daripada bicaranya. Diam bukan bermakna tidak mau berderma ilmu, namun karena ia mengetahui, dan sadar betul bahwa di atas langit masih ada langit, dan ilmu yang Allah titipkan bisa menjadi ujian baginya

Berbagi :