Nasehat Hidup, Kata Bijak Ulama Sufyan Ats Tsauri
Sufyan ats-Tsauri merupakan seorang alim serta pakar dalam agama Islam meliputi bidang ilmu hadis, fikih, ushul fikih, dan lain-lain. Nama lengkap beliau adalah Sufyan bin Sa'id bin Masruq bin Habib bin Rafi' bin Abdillah itu lahir di Kufah, Irak, pada 96 H atau 716 M. Dibesarkan oleh ayahnya Sa'id bin Masruq.
Dari kecil, dia sudah di ajarkan bersikap mulia, dinilai setara dengan para imam fikih yang empat: Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi'i, dan Imam Ahmad bin Hambal. Beliau bukan hanya alim, tetapi juga wara, zuhud, dan teguh dalam prinsip kebenaran. Keteguhan itulah yang menjadi momok bagi penguasa zalim pada zamannya.
Jika engkau bertakwa kepada Allah, maka engkau tidak butuh kepada manusia. Sedang apabila engkau takut kepada manusia, mereka tidak dapat memenuhi kebutuhanmu kepada Allah sedikit pun.
Tidak ada yang lebih sulit aku obati selain dari hawa nafsu ku sendiri. Terkadang aku berhasil mengalahkannya, tapi lain waktu ia (hawa nafsu) berhasil mengalahkanku
Tidaklah aku mengetahui suatu amalan yang lebih utama daripada menuntut ilmu; yaitu bagi orang yang lurus niatnya
Tahapan awal menimba ilmu adalah diam. Yang kedua adalah mendengarkan dan menghafalkannya. Yang ketiga adalah mengamalkannya. Yang keempat yaitu menyebarkan dan mengajarkannya
Sungguh kenikmatan Allah atas diriku akibat perkara dunia yang dipalingkan dariku itu lebih utama daripada kenikmatan yang ada pada apa-apa [perkara dunia] yang diberikan Allah kepadaku.
Telah sampai kepadaku berita bahwasanya akan datang kepada manusia suatu zaman dimana hati-hati mereka pada waktu tersebut dipenuhi dengan cinta terhadap dunia sehingga tidak bisa dimasuki Khosyyah (rasa takut kepada Allah
3 hal yang membuat seseorang senang pada Allah :
Pertama, jangan kamu rindukan setiap orang yang berwajah cerah menyenangkan atau wajah yang bersinar.
Kedua, jangan kamu rindukan suara yang merdu atau suara yang enak didengar dan membahagiakan hati.
Ketiga, jangan kamu rindu mendengar ungkapan yang fasih atau cara bicara yang bagus.
Akan tiba satu masa dalam kehidupan manusia di mana hat- hati semuanya mati, yang hidup hanyalah jasad.
Perbaikilah urusan dalamanmu, Allah akan perbaiki urusan luaranmu. Perbaikilah hubunganmu dengan Allah, Dia akan perbaiki hubunganmu dengan manusia.
Beramalah untuk akhiratmu, Allah akan jamin urusan duniamu. Juallah duniamu dengan akhirat, engkau akan beroleh keuntungan kedua-duanya. Jangan jual akhiratmu dengan dunia, kelak engkau akan rugi dua-duanya.
Tiada yang lebih sukar untuk dirawat selain daripada nafsuku; sekali ia menang, sekali lagi ia kalah
Andai engkau mengenali dirimu, maka apa saja yang diperkatakan manusia tentang dirimu, tidak akan memudharatkanmu sedikitpun.
3 hal bagian dari kesabaran:
1.Tidak menceritakan musibah
yang menimpamu
2.Tidak pula menceritakan
sakit yang diderita
3. Tidak memuji diri sendiri
Sufyan ats-Tsauri: “Wahai anakku, jika kau telah menulis sepuluh huruf, maka lihatlah (ke dalam dirimu), apakah (setelah menulis sepuluh huruf itu) kau melihat (ada) peningkatan dalam langkahmu (menuntut ilmu), dalam kemurahan hatimu, dan dalam martabatmu. Jika (setelah kau lihat) tidak ada peningkatan, maka ketahuilah, sesungguhnya ilmu (yang telah kau pelajari) tidak akan membahayakanmu, juga tidak akan memberimu manfaat.
Sebagai penutup, nasihat Imam Ibrahim bin Adham (w. 165 H) di bawah ini perlu kita renungkan bersama:
أطلبوا العلم للعمل فإن أكثر النّاس قد غلطوا حتي صار علمهم كالجبال وعملهم كالذر “
Carilah ilmu untuk diamalkan. Karena kebanyakan manusia telah keliru, hingga menjadikan ilmunya (setinggi) gunung tapi amalnya (sekecil) debu.” (Imam Abdul Wahhab al-Sya’rani, Thabaqât al-Kubrâ, Kairo: Maktabah al-Tsaqafah, al-Diniyyah, 2005, h. 129)
Posting Komentar untuk "Nasehat Hidup, Kata Bijak Ulama Sufyan Ats Tsauri"