Adab Dulu Baru Ilmu

Adab atau ahlak, tata krama sudah makin luntur dan di tinggalkan. Pelajaran ilmu lebih menjadi prioritas daripada belajar adab.

Tidak perlu kita jauh-jauh berkaca diri, mari periksa pada sikap dan cara kita. Kita lebih sibuk mengejar ilmu dengan mengharapkan prestasi yang bisa di banggakan.

Sebagian orang tua menuntut anaknya belajar ilmu disana sini demi mapan ilmu, berpendidikan tinggi, mapan ekonomi hingga lupa belajar ahlak, bagaimana cara beradap terhadap orang tua, teman, tetangga, jauh dari tuntunan

Akhlak di atas fikih telah dipraktekkan oleh para sahabat dan generasi terdahulu. Para salafus shalih mengajarkan kepada kita betapa Adab adalah tanda dalamnya ilmu dan tingginya wara’ seseorang dan tawadhu’ terhadap ilmu dan adab.

Kenapa sampai para ulama mendahulukan mempelajari adab? Sebagaimana Yusuf bin Al Husain berkata,

بالأدب تفهم العلم

“Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu

Rasululloh di utus sebagai nabi karena untuk menyempurnakan ahlak yang mulia, sebagaimana sabdanya :

إنما بعثت لأتمم مكارم لأخلاق

“Sesungguhnya aku diutus tidak lain hanyalah untuk menyempurnakan akhlak yang mulia”

Pelajaran Adab sudah seharusnya masuk dalam kurikulum di sekolah. Agar  anak didik tahu bagaimana cara bersikap terhadap guru dan teman, pada buku yang di pelajarinya, pada aturan sekolah yang harus di taati. Para orang tua juga jangan hanya ingin anaknya cepat-cepat bisa kuasai ilmu yang lebih tinggi, kejar prestasi agar bisa di banggakan. Jika niatan dalam belajar sudah berbeda, maka tunggulah kerusakannya.

Seorang ulama Salaf pernah menasehati anaknya :

يا بنى لأن تتعلم بابا من الأدب أحب إلى من أن تتعلم سبعين بابا من أبواب العلم

“Wahai anakku, aku lebih suka melihatmu mempelajari satu bab tentang adab dibanding mempelajari tujuh puluh bab tentang ilmu.”

Apalah artinya pendidikan tinggi dan mapan ilmu jika pelajaran adab sudah di kesampingkan. Karena Pendidikan yang baik tidak menjamin menghasilkan karakter yang baik. Namun Adab yang baik karena di hasilkan dari pemahaman agama yang baik dan benar.

Berbagi :