*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbanyak Istighfar Kita Semua Pendosa, Hadist Perbanyak Istighfar

 


Kehidupan ini seperti ritme, mengalami perkembangan dan perubahan, tidak tetap,  kadang kala tenang, kadang kala mengalami kegoncangan dan krisis. Ritme aktifitas harian kita tak lepas dari kesalahan, ( disengaja atau tidak ) dan pabila tidak ada kesadaran intropeksi diri setiap hari, lama-kelamaan dosa pun menggunung tak terhingga.

Perintah muhasabah diri pun banyak tertuang dalam hadits, diantaranya yang diriwayatkan dari Maimun bin Mihran, beliau berkata,⁣

⁣يَكُونُ العَبْدُ تَقِيًّا حَتَّى يُحَاسِبَ نَفْسَهُ كَمَا يُحَاسِبُ شَرِيكَهُ⁣
Seorang Hamba tidak dikatakan bertakwa hingga dia mengoreksi dirinya sebagaimana dia mengoreksi rekannya” (HR. Tirmidzi no. 2459)⁣

dari ‘Umar bin Khaththab Radhiyallahu ‘anhu:⁣
حَاسِبُوا أَنْفُسَكُمْ قَبْلَ أَنْ تُحَاسَبُواِ، وَإِنَّمَا يَخِفُّ الحِسَابُ يَوْمَ القِيَامَةِ عَلَى مَنْ حَاسَبَ نَفْسَهُ فِي الدُّنْيَا⁣
⁣Lakukanlah muhasabah pada jiwa kalian sebelum kalian dihisab,karena hisab pada hari kiamat nanti akan menjadi ringan bagi orang-orang yang telah memuhasabah dirinya ketika didunia”. (HR. Tirmidzi no. 2459)

Sebagai umat Islam kita diperintahkan untuk memperbanyak istighfar, berdzikir sebanyak-banyaknya. Kita semua pendosa sangat butuh ampunan dari Allah SWT.  Dengan melakukan zikir Astaghfirullah, Astaghfirullahal’adzim Alladzi La Ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu wa Atubu Ilaihi. Insya Allah Sang Maha Pengampun selalu membukakan pintu hikmah, tuntunan dalam menjalani hidup.

Hadist tentang perintah memperbanyak Istighfar adalah sebagai berikut :

Hadist Pertama
Abu Hurairah R.A ia mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda : “Demi Allah, aku sangat beristighfar pada Allah dan bertaubat pada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR. Bukhari)

Hadist Kedua
Dari Al Aghorr Al Muzanni yang merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW bersabda “Ketika hatiku malas, aku beristighfar pada Allah dalam sehari selama setiap kali.” (HR. Muslim)

Hadist Ketiga
Rasulullah bersabda: “Setiap penyakit itu ada obatnya dan obat-obatnya dosa adalah istighfar atau meminta ampunan.” (HR. Imam Ad-Dailami)

Hadits Keempat
Rasulullah bersabda: “Setiap sesuatu itu ada perhiasannya dan perhiasan dosa-dosa adalah istighfar atau meminta ampunan.”

Hadist Kelima
Rasulullah bersabda: “Tidak ada dosa yang menumpuk bagi orang yang meminta ampunan meskipun ia mengulanginya dalam sehari tujuh kali.” (HR. Imam Abu Daud)


Posting Komentar untuk "Perbanyak Istighfar Kita Semua Pendosa, Hadist Perbanyak Istighfar"