Masa Depan Tergantung Pada Pilihan Yang Kita Buat

Selamat menutup tahun 2021, selamat membuka bab baru di tahun 2022

2021 telah berakhir meninggalkan jutaan kisah mewarnai lembaran hari kita. Ada mungkin beberapa lembaran pada bab tertentu yang perlu kita beri tanda merah pertanda ada peristiwa yang  tidak menyenangkan hati, beberapa bab lain mungkin harus di garis bawahi sebagai pengingat ada hal-hal lain yang layak di perjuangkan

Begitulah hidup, tiap hari kita menuliskan kisah pada buku-buku yang akan kita bawa lalu menjadi pertanggung jawaban di akherat nanti.  Masa depan kita tergantung pada pilihan yang kita buat. Hidup ini adalah soal pilihan. Kita perlu memutuskan sesuatu sebelum melakukannya.

Membuka tahun 2022, pilihan tetap ada pada kita. Jika kita harus memilih antara membalik halaman atau menutup buku, apa yang akan kita pilih? Adapun saya, saya akan memilih untuk membalik halaman saja, karena saat saya akan menutup buku itu berarti perjalanan saya telah berakhir. 

Meskipun hidup memiliki bab yang berbeda dan satu bab yang buruk tidak berarti ini adalah akhir dari buku. Bukan pula saya akan membakar habis lembaran kusamnya dengan upaya agar pupus dari ingatan dan berharap tak kan berulang. 

Selalu ada rasa syukur ketika mengenang kembali dimasa sulit, pedih dan menyakitkan. Tidak ada yang harus dibenci, didendam hingga bertulang.  Betapa mereka mengajari saya bagaimana caranya berjuang dan bertahan.

Bangun dan jatuh telah mengajari bagaimana ketika semuanya harus kembali memulai dari nol. Semuanya patut disyukuri karena menjalani proses itu lebih bermakna sebelum berbuah hasil. Dan mengambil sikap diam dengan menjaga lisan tanpa menyakiti orang lain, mengungkit kesalahan orang lain adalah salah satu cara terbaik berdamai dengan mereka

Hidup ini terus berlanjut, meski mengalami bab kehidupan yang menyedihkan tetapi kita tidak akan menghabiskan seluruh hidup dengan semua momen tidak bahagia, mengungkit masalalu. Sekali lagi, Menutup buku bukanlah pilihan sebab saya ingin mengetahui bagaimana akhirnya. 

Kita bebas untuk membuat pilihan dan harus berhati-hati dalam memilih. Setiap peristiwa memberi kita pelajaran dan belajar darinya untuk tidak memberi kita alasan untuk menyerah. Yah hidup ini pilihan, semua bisa berubah kecuali kenangan. Karenanya tuliskan yang baik-baik saja. 

Berbagi :