*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tanya Jawab Islam Seputar Memasang Foto di Media Social

Asalamualaikum ustadz, saya mau tanya apa benar sebagai seorang wanita muslimah tidak boleh memasang foto profil ataupun mengupload foto ke dalam media sosial misalnya facebook dan twitter kalau tidak boleh alasannya apa ustadz ??
Jajakumullah...

Jawab :

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Seorang wanita tidak boleh menampakkan auratnya di socila media atau menampakkan bagian badannya yang membuat orang terfitnah. Karena:

Pertama:
Media Social seperti facebook atau twitter dll adalah situs umum yang bercampur didalamnya laki-laki dan perempuan. Ketika seorang perempuan meletakkan fotonya di situs social maka kala itu ia telah menentang perintah Allah ta’ala untuk menutup jasad dari lawan jenis,

Allah ta’ala berfirman mengenai adab terhadap istri-istri Nabi shallallahu alaihi wa sallam:

وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ذَلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ (الأحزاب:٥٣

Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri- isteri Nabi), Maka mintalah DARI BELAKANG TABIR. cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.

Ayat ini berkenaan dengan isti Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang notabene hati mereka lebih baik dari hati wanita sekarang, jadi muslimat zaman sekarang seharusnya lebih menutup jasad diri dalam muamalah dengan lawan jenis karena hati mereka lebih mudah untuk terkena fitnah dan dengan badan yang lawan jenis tidak akan mudah terfitnah.

Kedua:
Meletakkan foto perempuan di Social Media adalah membuka pintu fitnah bagi si wanita dan orang yang menyaksikannya. Betapa sering kita mendengar cerita tentang wanita baik-baik yang jatuh ke dalam perangkap orang jahat yang tidak takut kepada Allah ta'ala, dan cerita ini dimulai dari foto yang terpampang di Facebook.

Di sisi lain kadang foto wanita yang terpampang di Facebook (secara khusus) dicopy untuk kemudian dimodifikasi sedemikian rupa sehingga wajah wanita baik-baik ternyata ditempelkan di badan wanita yang tidak baik.

Memasang foto yang menutup aurat di sosial media

Assalamualaikum Ustadz, bagaimana kalau foto yang dipasang menutup aurat ? mohon sekali penjelasannya ustadz karena saya takut berada dalam jalur yang salah, jazakumullah ustadz

Jawab :

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Ulama' berbeda pendapat mengenai aurat wanita, ada yang berpendapat bahwa seluruh badan wanita adalah aurat sehingga makna menutup aurat adalah menutup seluruh badannya termasuk wajah dan telapak tangannya. Lihat Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah 1/719, Riasah Idarah Al-Buhuts Al-Ilmiyyah Wa Al-Ifta'

Ada juga yang berpendapat bahwa seluruh badan wanita adalah Aurat kecuali muka dan telapak tangannya lihat kitab Jilbab Al-Mar'ah Al-Muslimah oleh Al-Albani

Jika yang dimaksud penanya dengan menutup Aurat adalah menutup seluruh badannya, kemudian difoto dan diletakkan di sosial media maka hukumnya adalah tidak apa-apa. Akan tetapi perlu ditanyakan kembali: apa faedahnya menaruh gambar kain hitam yang menjulur dari atas ke bawah, karena yang terlihat di foto adalah seperti kain hitam yang menjulur.

Apabila yang dimaksud penanya adalah menutup seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangannya maka perlu diketahui bahwa wajah wanita memiliki daya tarik yang sangat kuat terhadap laki-laki, sehingga meski seluruh badannya tertutup dengan baik akan tetapi jika wajahnya dibuka dan dipampang di depan pengunjung akun maka itu bisa memasukkan fitnah ke hati orang yang melihatnya, karena orang yang menyaksikan foto itu bisa terfitnah maka tidak dibolehkan memampang foto wajah itu di halaman situs yang bisa diakses banyak orang (sumber : salamdakwah.com)

2 komentar untuk "Tanya Jawab Islam Seputar Memasang Foto di Media Social"

  1. Assalamu'alaikum. sekedar tambahan. saya prnh mmbaca bahwasanya password utk sosial media hny si pemilik yg tau, jadi jika si pemilik akun meninggal dunia maka foto tsb akan terus terpajang dan bisa menjadi bahan ratapan bagi yg lainnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya benar mas, Dalam Islam ada beberapa pendapat yang membolehkan kita berfoto atau mengkoleksi foto sendiri asalkan niatnya hanya sekedar koleksi pribadi sbg kenang2an. Terkait foto di pajang di media sosial seperti FB, semuanya memang tergantung niat individunya, namun makin banyak foto yg dipajang niatnya tentu sudah lain, apakah riya, pamer dll. Foto yg dipajang tersebut bisa menimbulkan fitnah / dosa, orang yg memandang foto kita akan berniat macam2, entah itu jadi gosip, atau menimbulkan syahwat hingga yg memandang jd berdosa dan yg memsang foto juga berdosa krn sudah membuat org lain berdosa. Berhati-hati saja menyebar foto, saya sendiri dulu pernah memasang foto di FB, tapi sejak Allah memberi sy petunjuk lewat mimpi, sy tidak mau lagi pasang foto pribadi. Mengerikan sekali bila akibat tidak mau mengikuti petunjuk Alquran, api neraka sdh menghadang kita. terima kasih atas kunjungannya

      Hapus