Cara Kuat Hidup Tanpa Medsos
Tahun 2010 - 2011 saya sempat menjadi user aktif dengan upload foto pribadi. Sangat bersyukur, Alhamdulillah Allah memberi Hidayah. Di tahun berikutnya, mulai memberikan jarak dan privacy untuk kehidupan pribadi, Photo pribadi tidak lagi menjadi konsumsi publik. Saya merasa jenuh melihat beranda medsos bertaburan berbagai postingan teman. Hingga saya bertanya " sebegitu mahalkah harga privacy di jaman internet"? Banyak hal yang tak harusnya jadi konsumsi publik, namun existensi telah merubah pribadi mereka.
Lama bergelut di sosial media membuat saya harus banyak intropeksi diri, merenung tentang untung ruginya selalu pegang hp, balas chat, liat update status di beranda sosmed. Perlahan saya berusaha menghapus akun medsos, terkadang harus buat lagi akun baru, install lagi aplikasi, hapus akun lagi, begitu seterusnya, semua di jalani pelan-pelan sampai saya kuat tanpa medsos, Dan saat ini hanya menggunakan Whatsapp saja yang aktif sebagai jembatan berkomunikasi dengan keluarga dan teman. Ada juga akun medsos lain, hanya sebagai sarana melihat informasi trend, sekaligus mencari ide buat menulis artikel di blog.
Kenapa memilih tanpa medsos
Tidak ada yang salah dengan media sosial, dan saya tidak anti sosial media, hanya saja tanpa nongkrongi medsos, saya memiliki banyak waktu untuk membenahi diri. Saya berusaha melawan arus . Terutama waktu untuk keluarga dan waktu untuk memperbaiki amalan dan ibadah. Lagi pula saya tidak ingin kehilangan kesempatan mendekati Allah lebih intens. Karena waktu di dunia ini tidaklah lama. Saya tidak pernah takut kehilangan komunikasi dengan teman, tidak juga takut kehilangan teman dan menjalani sepi, tidak khawatir di anggap tidak update atau apapun namanya. .
Mengapa Anda Perlu Hapus Akun Media Sosial
Buatlah perbandingan waktu dimana anda belum banyak menggunakan beberapa akun sosial media. Renungkan baik-baik, intropeksi diri sebelum terlambat
Buatlah Daftar Pertanyaan :
Adakah sesuatu yang hilang sebelum sibuk di medsos?
Seberapa banyak manfaat dan mudhoratnya ?
Apakah Waktumu banyak terbuang di medsos ?
Apakah waktu buat keluarga jadi terbengkalai ?
Apakah kamu jadi lebih sering atau sedikit-sedikit lihat medsos ?
Apakah kualitas ibadahmu makin meningkat ?
atau terburu-buru mengerjakan sholat dan kehilangan amalan sunnah lainnya ?
Apakah penglihatanmu aman dari segala bentuk maksiat ?
Apakah lisanmu bisa terjaga hanya karena melihat foto dan status teman?
Apakah kamu jadi kehilangan privacy ?
Apakah yang kamu bagikan di beranda medsos mendapat ridho Allah?
Apakah kamu mau meninggal dalam keadaan masih chat di medsos ?
Jika dalam daftar pertanyaan tersebut ternyata anda banyak membenarkannya, bersiaplah diri untuk menghapus akun atau cukup punya satu akun saja di media sosial
Bagaimana Cara Kuat Hidup Tanpa Medsos
Ketika anda sudah berani memulai sebelum menghapus salah satu akun sosmed, lakukan ini
- Hapus aplikasi FB atau IG atau Twitter dsb dari ponsel
Gunanya agar tangan dan mata tidak mudah menyentuh aplikasi medsos tersebut
- Usahakan login seminggu 2x., login melalui google chrome, karena aplikasi sudah di hapus dari hp
- Pada saat login dan setelah update status atau lihat status teman, langsung logout dari akun
- Lakukan hal itu di awal waktu saja
- Lalu buatlah kesibukan lain
- Setelah mampu dalam sebulan login di medsos hanya 1x seminggu, siapkan hapus akun
- Kuatkan hati bahwa tanpa medsos, anda akan baik-baik saja, walau pada mulanya berat namun anda akan kuat dengan niat dan ikhtiar dan doa
- Singkirkan perasaan rindu liat status teman dsb, Teman dan keluarga bisa di hubungi via sms dan telp atau whatsapp saja
- Setelah anda tidak aktif lagi di medsos, anda akan baru sadar, siapa saja teman yang baik, teman yang mengharapkan kita dengan tulus.
Semoga bermanfaat
Terima kasih motivasi yang baik dan mendukung
BalasHapus