*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peran Media Massa di Mata Publik


Media massa selalu menjadi sorotan publik terkait fungsinya  menyebarluaskan berita semakin tidak objektif. Tak dipungkiri dominasinya dalam mempengaruhi masyarakat membentuk sebuah opini tertentu sebagai wadah dialog antar lapisan masyarakat, yang bisa saja menimbulkan polemik. Hampir setiap hari publik disuguhi berita sekitar politik dibumbui acara dialog yang menghadirkan sejumlah pakar tertentu, sibuk beropini hingga menimbulkan suudzon dan dengan alasan diskusi demi kemajuan bangsa.

Isu keragaman budaya dan agama yang diangkat pada headline news atau breaking news, telah menggeser fungsi efektif media sebagai wadah komunikasi dan pendidikan yang baik. Media massa berkontribusi besar mempengaruhi watak masyarakat berbangsa, apalagi jika program-program yang yang disampaikan berupa berita kriminalitas, kekerasan yang berbasis etnis dan budaya dapat mendorong dan menimbulkan kebencian etnis hingga meresahkan masyarakat

Media massa tidak selayaknya melakukan penghakiman pada golongan tertentu atau seseorang yang tengah terbelit kasus. Pemberitaan yang subjektif dengan mengesampingkan bukti-bukti nyata, meniadakan dialog dari nara sumber yang akan diberitakan, sangat berbahaya sekali bagi perkembangan kejiwaan seseorang dan ini dapat menimbulkan opini tertentu dimata masyarakat. Hanya karena dikejar deadline atau meningkatkan rating sebuah program tertentu, tak patut menjual informasi yang berakibat pembodohan dan kebencian juga kekerasan. Inilah salah satu akibat menyalah artikan reformasi.

Bahasa yang digunakan media sangat berpengaruh terhadap masyarakat pembaca. Beberapa kekeliruan pemakaian bahasa yang digunakan tidak pada tempatnya, lalu dengan menggusur pemakaian bahasa yang benar, dijadikan kata kunci yang sangat menarik untuk judul berita. Publik tentu terhipnotis melihat judul berita yang seolah-olah mengundang seribu tanya, meski berita yang disajikan didalamnya berupa berita basi, gosip murahan, pelecehan dan kriminalitas yang tidak mendidik moral suatu bangsa.

Cukup banyak media massa yang telah berupaya untuk bercermat dalam menyusun kalimat yang baik, benar, dan menarik. Itu semua merupakan usaha penerbit untuk menyuguhkan bacaan yang komunikatif kepada para pembaca. Hal seperti itu merupakan sumbangan penerbit media massa cetak dalam melakukan pembinaan bahasa. Hanya saja, publik lebih tertarik dengan berita yang agak nyeleneh dengan tatanan bahasa yang amburadul. Dalam hal ini, tidak ada yang harus disalahkan, kebebasan dan selera publik tetap harus dihormati,

Media tentu tidak lepas dari masalah dana operasional, mereka butuh biaya besar untuk menjalankan fungsinya. Media memerlukan sejumlah aktor politik, ekonomi, sosial budaya, karena mereka yang banyak menentukan arah kehidupan massa juga menjadi sumber berita. Media yang berfungsi menyampaikan infomasi tetaplah harus independen, tidak memihak golongan tertentu, bukan sekedar menarik iklan dan mengejar rating sebuah program, apalagi memprovokasi, Diharapkan bagi pemilik dan pekerja media, tetap mengutamakan moralitas dan pendidikan yang baik dalam menyajikan sebuah berita, sehingga fungsinya tetap efektif sebagai hiburan, pendidikan dan tontonan menarik

Posting Komentar untuk "Peran Media Massa di Mata Publik"