Tikar Anyaman Purun Tak Lekang Oleh Jaman
Hampir sebagian kita mengetahui bahwa Tikar Anyam ini adalah kerajinan khas orang kampung. Tikar yang tak lekang dimakan masa dan jaman ini selalu banyak peminatnya, karena bahannya ringan, kalau kotor mudah dicuci dan dibersihkan
Dibeberapa daerah tertentu, tikar dengan motif anyam ini dibuat dari berbagai jenis tanaman Ada yang dibuat dari tanaman rumbai, pandan, purun. 2 jenis tanaman rumbai dan purun ini biasanya didapati di pasang surut berair tawar. Tumbuhan ini sulit diterobos karena sering membentuk vegetasi murni. Sedangkan yang berbahan tumbuhan pandan mudah dijangkau selain sering digunakan untuk pewarna dan pewangi makanan
Dulu, nenek saya termasuk rajin membuat anyaman tikar dari bahan rumbai dan purun. Sebelum di anyam, tanaman purun ini dikeringkan dahulu, lalu di tumbuk menggunakan alu atau antan supaya lemas, lembut ketika proses penganyaman. Agar hasil anyaman menjadi rapi dan rapat biasanya sambil dipukul-pukul menggunakan palu kecil bisa juga pakai batu cobek ulekan.
Sampai saat ini produksi anyaman tikar tak pernah sepi permintaan meskipun harus bersaing dengan karpet, permadani yang harganya ratusan hingga jutaan rupiah. Tanaman purun ini tidak hanya menghasilkan kerajinan tikar anyam tapi juga bisa dibuat tas, topi, dompet, sandal dan lain lain. Hasil kerajinan lokal turun temurun yang patut dijaga dilestarikan. Cintai produk Indonesia
Posting Komentar untuk "Tikar Anyaman Purun Tak Lekang Oleh Jaman"