Belitang OKU Timur, Kota Mandiri Pangan, Kota Terpadu Mandiri
Belitang salah satu contoh Kota Terpadu Mandiri sukses di Indonesia. Di zaman Presiden Soeharto, Belitang menjadi salah satu daerah yang difokuskan untuk program transmigrasi di Indonesia. Sehingga banyak suku lainnya yang hidup berdampingan dengan damai di Belitang.
Salah satu kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan ini dihuni oleh multi etnis, selain penduduk asli Komering, suku Jawa dan Bali sudah mendominasi daerah ini.
Sejarah Nama Belitang
Belum ada keterangan yang jelas dan pasti mengapa daerah yang berjarak sekitar 185 km dari kota Palembang itu dinamakan Belitang. Menurut kabar beredar, konon ditempat ini banyak ditumbuhi pohon dan akarnya yang membelit-melintang. Kata "belit-melintang" inilah yang kemudian digunakan untuk menamakan Belitang.
Kota Lumbung Padi
Belitang tidak hanya menjadi salah satu daerah penyangga pangan Sumatera Selatan tapi juga menjadi salah satu lumbung pangan nasional.
Penetapan Belitang sebagai salah satu daerah penyangga beras nasional karena di tempat ini terdapat bendungan besar yang di bangun di era Presiden Soeharto. Namanya Upper Komering (Bendung Komering). Ribuan hektar sawah dialiri oleh irigasi teknis Upper Komering. Airnya bahkan bisa mengaliri sawah sampai jauh ke Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Provinsi Lampung.
Tercatat sekitar 120 ribu hektar sawah yang bisa diairi Upper Komering yang berpusat di di desa Perjaya kecamatan Martapura ini. Bendungan seluas luas sekitar 50km ini mengalir melalui bendungan-bendungan Komering atau lebih dikena dengan sebutan BK. Kira-kira Ada 30 BK yang mengalitkan air Upper Komering. BK-BK ini mewakilkan nama-nama kawasan dan dihuni berbagi suku. Sementara di pusat kota dikenal dengan BK.10 atau Gumawang.
Hampir seluruh Presiden dan Wakil Indonesia ini pernah berkunjung ke Belitang untuk melakukan panen raya serta kegiatan lainnya. Mulai dari Presiden Soeharto, Ibu Megawati Soekarno Putri, hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Seiring program pemekaran Kabupaten Ogan Komering Ulu menjadi Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan dan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Wilayah OKU Timurpun menjadi lebih kecil. Namun tidak demikian halnya dengan Belitang.
Belitang masih tetap menjadi salah satu wilayah penyangga pangan Sumsel hingga kini. Semakin ramai dan berkembang karena menjadi salah satu pusat perdagangan di OKU Timur yang berluas 3.370 km2 dan beribukota Martapura itu
Posting Komentar untuk "Belitang OKU Timur, Kota Mandiri Pangan, Kota Terpadu Mandiri"