Pesan Singkat Buat Pemilik dan Pengurus Masjid
Mungkin anda pernah singgah di masjid entah itu karena menumpang sholat, ke toilet, numpang mandi atau juga istirahat sejenak melepas lelah dari perjalanan jauh. Namun ternyata masjid itu dikunci, bilapun ada penjaga, musafir tidak di ijinkan sekedar tidur sebentar di pelataran masjid, atau bahkan mandi pun juga di larang.
Saya pribadi sudah berkali-kali mengalaminya, terpaksa numpang tidur atau sekedar mandi tapi tidak di ijinkan penjaganya. Padahal kondisi badan dalam keadaan kurang bersih untuk mengerjakan sholat, sebab hampir 24 jam terpaksa dalam perjalanan. Sering pula bertemu banyak masjid dikunci, entah kenapa
Pesan Singkat Buat Pemilik dan Pengurus Masjid ini, entah siapa penulisnya, semoga bermanfaat
--------------------------
Ada sahabat kami yang menyarankan seandainya kami mampu membangun masjid.
Maka kami berpesan ‘bukalah pintu masjidmu 24 jam, agar Engkau tidak malu di hadapan Allah yang telah membukakan pintu ampunan-Nya untuk kita semua disetiap waktu.’
Barangkali ada saudara kita yang ingin beri’tikaf malam atau bertahajjud dan pintu masjid yang dijaga oleh ta’mir tetap terbuka.
Pesan kedua, Jangan pernah engkau tulis ‘Dilarang Tidur di Masjid‘ karena kamu tidak tahu ada beberapa musafir yang sama sekali tidak punya uang untuk menginap di Hotel/penginapan dan perkarangan lantai depan masjid lah mereka bisa untuk mengistirahatkan kepenatannya.
Pesan ketiga, Jangan pernah kamu tulis ‘Selain jamaah masjid dilarang menggunakan toilet atau Toilet Bukan Untuk Mandi‘.
Mengapa begitu perhitungannya kita dengan musafir, hanya menumpang buang air kecil pun atau untuk membersihkan diri harus dicegah? Padahal ceramah Khotib mengatakan “kebersihan sebagian dari iman”.
Pesan Keempat, Jangan pernah kamu tulis “Jangan membawa anak kecil”, atau berkata “Hus jangan brisik!” Ketahuilah anak anak kecil itulah yang akan menjadi penerus kita nanti, baik selagi hidup atau sudah wafat. Biasakanlah anak-anak kita dengan masjid.
Pesan Kelima, ‘Bangunlah masjidmu senyaman mungkin, karena masjid bukan hanya sekedar tempat bersujud‘ tetapi bisa digunakan untuk bermusyawarah, mengurusi masalah ummat, menimba ilmu serta menenangkan hati dan mengistirahatkan dzahir dan batin kita.
Pesan Keenam, bila kamu jadi pengurus masjid, ‘Jangan bangga jumlah infak yang ratusan juta, tapi tidak digunakan untuk kemakmuran masjid’.
Ingatlah!
Orang berinfak ke masjid itu berharap pahala jariyah. Bagaimana mereka akan mendapatkan pahala amal jariyah dan kamu mendapatkan pahala menjaga amanah nya, sedangkan uang infak mereka tidak kamu gunakan, karena kamu hanya bangga dengan ‘total saldo‘ nya saja!
Apakah kamu tahu, di sekitar mesjid ada yang terjerat rentenir demi memulai usaha mikro atau usaha kecil? Dana yang kamu kumpulkan bisa dikelola oleh BMT.
Permudahlah setiap orang yang mampir ke masjidmu, barangkali karena amal kecil itu bisa menjadi sebabmu ke sorgaNya.
Posting Komentar untuk "Pesan Singkat Buat Pemilik dan Pengurus Masjid"