*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sendiri Tak Selalu Berarti Kesepian

Masalah utama yang dihadapi banyak orang saat ini adalah kesepian, perasaan itu sering datang diwaktu tertentu saja. Merasa sepi ditengah keramaian, dikantor, dipesta, bahkan ditempat tidur meski ada seseorang yang menemani.
Kesepian adalah sebuah perasaan terasing dari orang lain, merasa tidak dipahami atau tidak terhubung. Namun, untuk bersama orang lain, kita sebetulnya butuh untuk belajar bagaimana kala kita sendiri. Ketika bersama dengan seseorang lalu hubungan itu kandas, kita bisa menyelamatkan diri sendiri. Sederhananya, kita bisa mengantisipasi perasaan patah hati.

Beda Suka Kesendirian dan Kesepian
Ada perbedaan besar antara senang kesendirian dan  kesepian . Kesendirian adalah keadaan sukarela, dibawa oleh pilihan untuk menyendiri,  lebih suka sendiri.  Orang yang lebih suka memilih sendiri, menyendiri bukan berarti mereka kesepian. Ada orang yang mampu lebih gembira dan sangat produktif menghabiskan waktu sendirian. Bahkan banyak para filsuf dan filosofi menemukan ide brilian di waktu sepi dan sendiri. Suasana sendirian mampu menarik energi mereka untuk berkarya lebih baik . Dan beda penilaiannya bagi seseorang yang bersifat terbuka ( ekstrovert ), mereka akan menganggap bahwa orang introvert itu kesepian.

Sedangkan kesepian adalah keadaan negatif dimana kita belum memilih untuk berada di mana, kita merasa sendirian dan terisolasi, tidak peduli berapa banyak orang yang mengelilingi mereka.  Perasaan kesepian adalah normal. ada saat-saat tertentu seseorang ingin sendirian, bukan tidak butuh orang lain, tapi bisa saja bermaksud menetralisir suasana hati dan pikiran yang sedang kacau, galau, sedih dan gembira.  Penyebab lainnya mungkin timbul karena berbagai alasan, termasuk kurangnya kepercayaan diri, perasaan harga diri rendah, riwayat pelecehan, trauma atau hubungan sosialisasi yang buruk. Kesepian sering bermanifestasi sebagai sakit batin , keinginan butuh kasih sayang. Efek sampingnya meliputi perasaan kekosongan, tidak berguna atau tidak berharga

Tidak ada yang mau sendirian. Sebagai manusia, kita butuh terhubung dengan orang lain untuk bersosialisasi. Namun, faktanya adalah kita tidak selalu berada di sekitar orang. Ada saat dimana ketika kita perlu duduk sendirian dan merenungkan hidup atau hanya menikmati waktu sendiri. Sendirian tidak selalu berarti Anda harus kesepian. Sendirian memberi kita kesempatan untuk menemukan diri kita sendiri . Ini memungkinkan diri kita untuk mempelajari hal-hal penting tentang diri kita dan mengenal diri sendiri lebih baik. Sendirian juga baik untuk kesehatan mental  karena dapat membuat Anda lebih rileks . Tidak jarang beberapa pasangan lebih suka menikmati kesendirian tanpa anak, keluqrga, teman, karna dalam situasi tersebut kemesraan itu hidup kembali

Tuhan memberi kita emosi sama seperti Dia memberi kita fisik . IA telah menyediakan restorasi untuk emosi kita, meskipun benar bahwa kita mungkin selalu merindukan seseorang atau sesuatu yang hilang , itu tidak berarti bahwa kita harus menderita kesepian permanen .Biarkan rasa kesepian berubah menjadi kasih sayang bagi orang lain  yang sedang kesepian . Bukankah kita tidak bisa hidup hanya untuk diri kita sendiri, seribu serat dapat menghubungkan kita dengan sesam.   Dan di antara serat itu , ada benang sebagai simpatik , ada tindakan sebagai penyebab , dan mereka datang kembali kepada kita sebagai efek dari usaha yang kita jalankan.

Dari sebuah perjalanan ( revisi artikel lama )

1 komentar untuk "Sendiri Tak Selalu Berarti Kesepian"