Kerupuk dan Kemplang Palembang
Palembang tidak hanya memiliki empek-empek / pempek, ada kuliner ringan sejenis snack yang dikenal dengan nama Kemplang dan Kerupuk. Soal rasa tidak diragukan lagi, sebab kuliner ini dibuat dari ikan dan sagu / tepung tapioka serta cara pembuatannya hampir mirip dengan pempek. Jenis kemplang pun bermacam-macam, ada kemplang yang digoreng dengan minyak, kemplang bakar, ada juga kemplang dibakar dengan menggunakan pasir.
Satu hal yang perlu diketahui, seringkali orang luar kota Palembang tidak bisa membedakan yang mana kemplang dan kerupuk. Bagi wong Plembang, kemplang yang bentuknya bulat dan persegiempat disebut Kemplang, sedangkan jenis kemplang yang berbentuk keriting disebut Kerupuk. Jadi bagi yang ingin berwisata ke Palembang dan bermaksud membeli kemplang, harus bisa membedakan yang mana jenis kerupuk, yang mana jenis kemplang. Info menarik lainnya, ada snack sejenis kerupuk tapi berbentuk bulat,pipih, panjang kecil yaitu Pilus atau Getas. Saya sendiri sangan menyukai kerupuk dan Getas ketimbang kemplang, apalagi Getas dari daerah Bangka..hmm..mantaaap..traso nian iwaknyo
Berikut ini Resep Kemplang / Kerupuk
Bahan
- 1 kg ikan segar (tenggiri/gabus)
- 2 kg Tepung Tapioka
- Air 750 ml
- Garam 4/5 Ons
- Bumbu penyedap 1/5 ons
Cara pembuatan :
- Campur ikan segar yang sudah digiling halus dengan air, garam, dan bumbu penyedap. Aduk sampai rata
- Adonan tersebut dicampur dengan Tepung Tapioka lalu di uleni
- Timbang adonan per 1 kilogram dan dibuat lenjeran. untuk kempelang goreng lenjeran berbentuk silinder bulat memanjang dengan lingkar tengah pada umum sebesar lingkaran ibu jari dan jempol kalau ditemukan.
- Lenjeran yang sudah jadi langsung di rebus selama kurang lebih 1 jam dan langsung dijemur.
- Lalu diiris dan dijemur sampai kering.
- Setelah kering siap untuk digoreng
Tips :
- Berbeda dengan pembuatan pempek, adonan sebaiknya diuleni lebih banyak.
- Adonan yang sudah direbus dan dijemur, bisa disimpan dikulkas dahulu sebelum di iris.
- Untuk kesehatan jangan menggunakan penyedap terlalu banyak, apalagi menggunakan pemutih atau pengawet (http://kerupukpempekpalembang.wordpress.com) (gambar :firdyra-nissa.blogspot.com)
MAKASIH INFONYA BERKUNJUNG YA FOTO PALEMBANG
BalasHapussukses dulur...trimakasih sdh mampir
Hapus