Ragam Khasiat dari Kelopak Bunga Rosela
Tidak banyak yang tahu tentang manfaat bunga yang satu ini, Rosela dalam bahasa Latinnya Hisbiscus sabdariffa, biasanya sering dijadikan penghias halaman rumah. Namun dinegara asalnya benua Afrika, kelopak rosela yang mengandung serat dijadikan selai atau jeli. Dibeberapa negara lainnya, Rosela dijadikan minuman penghangat badan dimusim dingin (seperti minuman Teh}, dan sayuran makanan, sedangkan biji bubuk bunga rosela juga dapat dijadikan campuran minuman kopi.
Khasiat bunga Rosela
Dalam penelitian para pakar kesehatan tradisional dan modern, menunjukan bahwa kelopak Rosela mengandung zat-zat penting yang diperlukan oleh tubuh, seperti vitamin C, vitamin A, protein esensial, kalsium, dan 18 jenis asam amino, termasuk arginina dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh
Ragam khasiat dari Kelopak bunga Rosela,sbb:
-Berfungsi sebagai antioksidan, antidepresi, antibiotik
-Mengurangi risiko penyakit jantung
-Untuk menurunkan asam urat,
-Menurunan tekanan darah pada penderita hipertensi (tekanan darah tinggi)
-Memperbaiki metabolisme tubuh,
-Melangsingkan Tubuh atau membantu program diet bagi penderita kegemukan (obesitas)
-Menghambat sel kanker,
-Mencegah sariawan dan panas dalam,
-Menambah vitalitas,
-Melancarkan dahak bagi batuk berdahakdan dan mencegah flu
-Menurunkan absorpsi alkohol
-Meningkatkan gairah seksual (aprodisiak)
-melancarkan buang air kecil (diuretik)
-melancarkan peredaran darah
-menurunkan demam umum
-Mengurangi kadar kolesterol jahat yang disebut LDL dan lemak dalam tubuh
Khasiat Lainnya
Sebagai Terapi Hipertensi
Pemberian ekstrak kelopak rosela yang mengandung 9,6 miligram anthocyanin setiap hari selama 4 minggu, mampu menurunkan tekanan darah yang hampir sama dengan pemberian captopril50 mg/hari. Rosela terstandar tersebut dibuat dari 10 gram kelopak kering dan 0,52 liter air (Herrera-Arellano, 2004). Terdapat penurunan tekanan darah sistolik sebesar 11,2 % dan tekanan diastolik sebesar 10,7% setelah diberi terapi teh rosela selama 12 hari pada 31 penderita hipertensi sedang (Haji Faraji, 1999).
Asam Urat dan Kesehatan Ginjal
Dengan mengonsumsi rosela, ditemukan penurunan kreatinin, asam urat, sitrat, tartrat, kalsium, natrium, dan fosfat dalam urin pada 36 pria yang mengonsumsi jus rosela sebanyak 16-24 g/dl/hari (Kirdpon, 1994).
Sebagai Antioksidan
Rosela diketahui memiliki kandungan senyawa fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan sebanyak 23,10 mg dalam setiap gram bobot kering kelopak rosela. Penelitian yang dilakukan oleh Ir Didah Nur Faridah MSi, periset Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor, menunjukkan bahwa kandungan antioksidan yang dimiliki oleh kelopak rosela terdiri atas senyawa gossipetin, antosianin, dan glukosida hibiscin yang mampu memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit degeneratif (akibat proses penuaan) seperti jantung koroner, kanker, diabetes melitus, dan katarak.
Mengatasi kanker darah atau Leukeimia
Peneliti Faculty of Agriculture, Kagoshima University, De-Xing Hou menemukan adanya kandungan delphinidin 3-sambubioside dan cyanidin 3-sambubioside, antosianin pada rosela yang ampuh mengatasi kanker darah alias leukeimia. Cara kerjanya adalah dengan menghambat terjadinya kehilangan membran mitokondrial dan pelepasan sitokrom dari mitokondria ke sitosol. Jika molekul mengandung elektron seperti guanin DNA terserang, kesalahan replikasi DNA mudah terjadi. Kerusakan DNA memicu oksidasi LDL, kolesterol, dan lipid yang berujung pada penyakit ganas seperti kanker dan jantung koroner. Namun, antioksidan yang dikandung rosela meredam aksi radikal bebas yang menyerang molekul tubuh yang mengandung elektron. Secara singkat, adanya mekanisme tersebut menjelaskan bagaimana antioksidan yang terdapat dalam kelopak rosela menghambat pertumbuhan sel kanker dan kejadian penyakit jantung koroner. (wikipedia)
Posting Komentar untuk "Ragam Khasiat dari Kelopak Bunga Rosela"