Jauhkan Dari Bala, Pahala Dan Memuliakan Tamu
Pahala dan Hikmah Memuliakan Tamu
Tamu adalah orang yang datang berkunjung ke tempat orang lain, orang yang di undang, orang datang untuk menginap, pembeli di toko atau ada juga tamu tidak di undang, contoh orang yang menawarkan dagangan
Biasanya rumah yang banyak di datangi tamu menandakan bahwa mereka memiliki pergaulan yang luas, di senangi, dan ada yang dibutuhkan orang lain darinya
Bertamu yang direkomendasikan dalam Islam dan kriteria tamu yang pantas di muliakan :
Masuk apabila diizinkan atau diundang. Memakan makanan yang disediakan.
Tidak memperpanjang pembicaraan.
Berkata dengan cara yang baik atau memilih diam.
Kriteria tamu seperti ini juga kiranya yang pantas untuk dimuliakan.
Oleh karena itu, salah satu cara merawatnya adalah dengan memuliakan tamu menyambutnya dengan senyum dan berkata baik serta menyediakan makanan.
Karena itu Nabi SAW memberi justifikasi, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamu.” (HR. Bukhari dan Muslim )
Tidak mengkhususkan mengundang orang-orang kaya saja, tanpa mengundang orang miskin, berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
Sejelek-jelek makanan adalah makanan walimah di mana orang-orang kayanya diundang dan orang-orang miskinnya ditinggalkan.
(HR. Bukhari Muslim)
Nabi SAW memberi kabar, ”Apabila seorang tamu masuk ke rumah seorang mukmin, maka masuk pula bersama tamu itu seribu rahmah dan seribu berkah. Allah akan menulis untuk pemilik rumah itu pada setiap suap makanan yang dimakan oleh tamunya seperti pahala haji dan umrah.” (HR. Dailami). Inilah pahala memuliakan tamu yang begitu hebat.
Tamu Menjauhkanmu Dari Bala
Jadi jangan biasakan menutup pintu dengan tujuan biar tidak ada tamu. Apalagi menutup jalan memasang portal. Seperti kisah berikut ini
Ada seorang perempuan mengeluh kepada Rasulullah SAW karena perilaku suaminya.
Suaminya selalu mengundang orang-orang datang ke rumahnya dan menjamunya sehingga tamu-tamu tersebut menyebabkan sang istri menjadi repot dan merasa kelelahan.
Namun ia tidak mendapatkan jawaban apa pun dari Rasulullah SAW tentang hal itu.
Setelah beberapa waktu ...
Rasulullah SAW pergi ke rumah suami-istri tersebut, Rasulullah SAW berkata kepada sang suami, "Sesungguhnya aku adalah tamu di rumahmu hari ini."
Betapa bahagianya sang suami demi mendengar ucapan Rasulullah SAW tersebut, maka dia segera menghampiri istrinya untuk mengabarkan bahwa tamu hari ini adalah Rasulullah SAW.
Si istri pun merasa bahagia karena kabar tersebut, dia pun segera memasak makanan yang lezat dan nikmat.
Dia melakukan hal tersebut dengan penuh rasa bahagia di dalam hatinya.
Ketika Rasulullah SAW akan pergi dari rumah itu, beliau berkata kepada sang suami :
قال للزوج عندما أخرج من بيتك دع زوجتك تنظر إلى الباب الذي أخرج منه
Rasulullah SAW berkata kepada sang suami, "Ketika aku akan keluar nanti dari rumahmu, panggil istrimu dan perintahkan dia untuk melihat ke pintu tempat aku keluar."
Maka sang istri melihat Rasulullah SAW keluar dari rumahnya diikuti oleh binatang-binatang melata, seperti kalajengking dan berbagai binatang yang berbahaya lainnya dibelakang Rasulullah SAW
Terkejutlah sang istri dengan apa yang dilihat di depannya.
فقال لها رسول الله هكذا دائما عندما يخرج الضيوف من بيتكِ يخرج كل البلاء والضرر والدواب من منزلكِ
Maka Rasulullah SAW bersabda, "Seperti itulah yang terjadi setiap kali tamu keluar dari rumahmu, maka keluar pulalah segala bala, bahaya dan segala binatang yang membahayakan dari rumahmu."
Maka inilah hikmah memuliakan tamu dan tidak berkeluh kesah karena kedatangannya.
Rumah yang banyak dikunjungi tamu adalah rumah yang dicintai Allah.
Begitu indahnya rumah yang selalu terbuka untuk anak kecil atau orang dewasa.
Rumah yang di dalamnya turun rahmat dan berbagai keberkahan dari langit.
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : إذا أراد الله بقوم خيراً أهدى لهم هدية.
Rasulullah SAW bersabda, "Jika Allah menginginkan kebaikan terhadap satu kaum, maka Allah akan memberikan hadiah kepada mereka."
Para sahabat bertanya, "Hadiah apakah itu, ya Rasulallah ?"
قال : الضيف ينزل برزقه، ويرتحل بذنوب أهل البيت ".
Rasulullah SAW bersabda, "Tamu akan menyebabkan turunnya rezeki untuk pemilik rumah dan menghapus dosa-dosa penghuni rumah."
وقال صلى الله عليه وسلم : كل بيت لا يدخل فيه الضيف لا تدخله الملائكة ".
Rasulullah SAW bersabda, "Rumah yang tidak dimasuki tamu (tidak ada tamu), maka Malaikat Rahmat tidak akan masuk kedalamnya."
وقال صلى الله عليه وسلم : " الضيف دليل الجنة ".
Rasul Saw bersabda, "Tamu adalah penunjuk jalan menuju surga."
وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليكرم ضيفه
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya."
Dari segala sumber
Posting Komentar untuk "Jauhkan Dari Bala, Pahala Dan Memuliakan Tamu"