Rezeki Tidak Pernah Salah Alamat
Bila cinta salah alamat, suatu saat akan berlabuh pada orang yang tepat. Begitu pula rejeki. Rejeki tidak pernah salah alamat. Jangan dikira ketika kamu berjualan barang yang sama dengan teman atau tetanggamu, lalu ada seseorang lebih memilih membeli pada mereka, lalu kamu anggap rejekimu sudah disabot mereka hingga berakhir dengan permusuhan, tidak teguran.
Sekalipun jika ada tetangga memiliki rumah mewah dan mendapatkan kendaraan lebih baik sedangkan kita hanya punya rumah sederhana dengan kendaraan biasa, Tetap saja rezeki kita tak tertukar.
Contoh kecil lainnya, ketika kita menyimpan makanan dikulkas dengan niat besok akan kita makan, ternyata besoknya setelah buka kulkas, makanan tersebut sudah dimakan oleh salah satu keluarga kita yang lain. Itu karena memang rejekinya dia, bukan rejeki kita. Atau ketika ada seekor kucing memakan ikan yang baru digoreng di atas meja, itu memang rejekinya kucing bukan rejeki kita.
Berusahalah untuk tenang dan senang, mungkin itu belum rejeki kita, karena rejeki kita tidak pernah salah alamat. Dan dalam Islam tidak ada yang namanya rejeki diambil orang lain. Kalau rejeki bersifat mutlak, bagaimanapun caranya akan sampai pada kita juga
Rezeki adalah bagian dari takdir ilahi sehingga untuk memahaminya harus memahami takdir dengan baik. Yang membuat kita tak pernah puas dengan rejeki dikarenakan kita masih dipenuhi sifat hasad, iri, dengki. Dan semua itu kembali pada diri kurangnya iman pada takdir
Posting Komentar untuk "Rezeki Tidak Pernah Salah Alamat"