Pempek Dikirim 6-7 Ton Perhari
Siapa yang tak kenal Pempek Palembang. Makanan khas dari ibukota Sumatera Selatan ini kian hari kian diminati para penggemarnya. Tua-muda dan tak kenal suku atau golongan, kuliner kebanggaan 'Wong Kito Galo' ini memang terasa nikmat dilidah. Apalagi jika disantap dengan cuko (cairan khas) untuk dimakan bersama pempek.
Bicara pempek, memang tidak akan bosan-bosannya diceritakan. Ini terbukti Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo pun mengakuinya.
Tahun lalu saat kunjungan kerja di Palembang Mendagri menyebut tiap hari pempek dikirim 6-7 ton ke berbagai tujuan.
"Pempek menempati urutan pertama diminati di peringkat dua bakpia dari yogya dan ke tiga Bika Ambon dari Medan," katanya waktu itu.
Bagi orang Palembang, lidah rasanya terasa kelu jika belum makan pempek. Apalagi mereka yang doyan cuko. Tidak peduli pempek yang mahal atau sebaliknya. "Pokoknyo yang penting ngirup cuko," kata Rini dalam dialek khas Palembang
Semakin tingginya minat makan pempek ini berarti Palembang semakin di kenal oleh dunia luar baik nasional maupun international. Terlebih kandungan gizi dari pempek yang berbahan baku ikan itu cukup tinggi.
Saat itu, Mendagri berharap kekhasan kuliner harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan apalagi Sumatera Selatan akan menjadi salah satu tuan rumah pesta olahraga se Asia Tenggara, Asian Games 2018.
Tinggal lagi bagaimana upaya agar pempek ini dapat bertahan lama sehingga semakin memperkuat keinginan masyarakat luar Sumsel untuk makan pempek Palembang
Posting Komentar untuk "Pempek Dikirim 6-7 Ton Perhari"