*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat Bekam Untuk Kesehatan



Tidak banyak yang menyukai teknik pengobatan ala bekam, ini disebabkan adanya kekhawatiran menimbulkan bekas dikulit, apalagi warna bekas bekam sering terlihat kehitaman, merah dan kebiru-biruan. Dan biasanya bekas yang ditimbulkan akan menghilang setelah 3 hari hingga seminggu tergantung dari bentuk dan warna yang ditimbulkan. Bekam merupakan teknik pengobatan yang sudah dianjurkan sejak jaman Rasulullah,dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda : "Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal: dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku dengan besi panas." (Hadist Bukhari).

Umumnya sarana yang digunakan untuk bekam berupa gelas, tabung, dan bambu yang prosesnya di awali dengan melakukan pengekopan,  atau mengeluarkan darah kotor dan darah beku (statis) yang ada dipermukaan kulit sehingga menimbulkan bendungan lokal di permukaan kulit dengan tujuan agar sirkulasi energi Qi dan Xue meningkat, menimbulkan efek analgetik, anti bengkak, mengusir patogen angin dingin maupun angin lembap, mengeluarkan racun, serta oxidant dalam tubuh. Pada bekam basah terapis dilanjutkan dengan proses penyayatan permukaan kulit memakai pisau bedah atau penusukan jarum bekam agar darah kotor bisa dikeluarkan

Sejarah Bekam
Istilah “bekam” diambil dari bahasa Melayu yang berarti “ pelepasan darah kotor”, dan dalam bahasa Arab disebut “Al-Hijamah” atau dalam bahasa inggris disebut “cupping”, sementara di Indonesia dikenal dengan istilah “kop” atau “cantuk”

Anjuran Bekam
Imam Ibnul Qoyyim AlJauzi dalam kitabnya Ath-Thibbun An-Nabawi, beliau mengatakan, “hadits-hadits diatas telah disepakati oleh para tabib muslim, bahwa berbekam pada pekan kedua dan pekan ketiga (pertengahan bulan) adalah lebih bermanfaat daripada di awal atau akhir bulan. Namun apabila karena adanya suatu kebutuhan mendesak untuk pengobatan (maksudnya; bila ada seseorang yang sedang sakit), maka kapan pun bekam dilakukan tetap bermanfaat”.

Manfaat Bekam Untuk Kesehatan

Puncak kepala : 
melancarlkan sirkulasi darah dibagian kepala. Bagi anda yang sering sakit kepala menahun, Vertigo, serangan sihir,stroke.
Dua urat leher : 
melancarkan darah ke bagian kepala. Bagi anda yang sering sakit kepala, p using, migrain, vertigo, daya ingat menurun
Punduk  : 
memperbaiki penglihatan. Bagi anda yang penglihatannya kabur dan mata sering lelah. Titik ini juga yang dimaksud Nabi sebagai titik ampuh untuk penyembuhan 72 penyakit.
Bahu : 
menormalkan tekanan darah , kadar asam, dan kolestrol. Bagi anda yang m,engidap penyakit hipertensi, asam urat, kolestrol dan sulit menahan emosi.
Daerah Belikat : 
menormalkan kerja jantung dan pernapasan. Bagi anda yang mempunyai gejala berdebar-debar, mudah kaget, nafas pendek, mudah mengantuk, sulit tidur, dada kiri sakit bila di tekan.
Di bawah tulang rusuk iga: 
menormalkan fungsi ginjal. Biasanya sering sakit pinggang dan ruas pangkal jari tangan terlihat gemuk.
Kaki sebelah atas betis : 
melancarkan sirkulasi darah dibagian kaki. Gejala yang sering timbul adalah pegal, asam urat tinggi, stroke, kaki gajah. Indikasinya bisa dilihat dari kuku bergelombang , telapak tangan keras, biasanya telapak tangan ada bintik-bintik putih.

Reaksi pigmen pada kulit bekas bekam adalah sebagai berikut :
* Ungu kegelapan atau hitam, pada umumnya hal ini mengindikasikan kondisi defisiensi (kekurangan) pasokan/suplai darah dan channel/saluran (pembuluh) darah yang tidak lancar yang disertai dengan keberadaan darah statis (darah beku).

* Ungu disertai plaque (bercak-bercak), pada umumnya hal ini menandakan terjadinya gangguan/ kelainan gumpalan darah yang berwarna keunguan dan adanya darah statis (darah beku).

* Bintik-bintik ungu yang tersebar dengan tingkatan warna yang berbeda (ada yang tua dan ada yang ungu muda). Hal ini menandakan kelainan “Qi” dan darah statis.

* Merah cerah, biasanya hal ini menunjukkan terjadinya defisiensi “Yin”, defisiensi “Qi” dan darah atau rasa panas yang dahsyat yang diinduksi oleh defisiensi “Yin”.

* Merah gelap, hal ini mengindikasikan kondisi lemak di dalam darah yang tinggi disertai dengan adanya panas patogen.

* Agak pucat/putih dan tidak hangat ketika disentuh, hal ini mengindikasikan terjadinya defisiensi cold (dingin) dan adanya gas patogen.

* Garis-garis pecah/ruam pada permukaan bekas bekam dan rasa sedikit gatal, hal ini mengindikasikan kondisi adanya wind (lembab) patogen dan gangguan gas patogen.

* Munculnya uap air pada dinding bagian dalam gelas bekam, menandakan kondisi adanya gas-gas patogen pada daerah tersebut.

Bagian tubuh yang dilarang untuk bekam :
Lubang alamiah tubuh : mata, hidung, telinga, mulut, kemaluan, anus, puting susu.
Daerah sistem nodus limfa yang berfungsi sebagai penghasil antibodi, yaitu di submaksilari, korvikal, sudmalaonkular, aksilari, bagian detak jantung, nodus inguinalglimfa (lihat buku panduan biru hal. 13).
Daerah yang dekat dengan pembuluh besar (big vessels).

Larangan-Larangan Bekam

Tidak dianjurkan melakukan bekam basah pada penderita diabetes kecuali juru bekam yang ahli dan berpengalaman.
Jangan membekam orang yang fisiknya sangat lemah atau orang yang kelelahan (overfatigue).
Jangan membekam orang yang menderita penyakit kulit merata atau menderita alergi kulit yang parah seperti ulserasi dan edema.
Jangan membekam orang yang sudah jompo yang lemah fisiknya dan anak-anak yang tubuhnya lemah atau di bawah 3 tahun.
Penderita leukimia (kanker darah) tidak dianjurkan untuk dibekam basah.
Penderita hepatitis yang parah, TBC aktif, hemofilia, malignant anemia, trombositopenia dan penyakit lainnya yang parah tidak dianjurkan dibekam kecuali kepada juru bekam yang ahli dan berpengalaman.
Jangan memberkam pada kondisi : perut kekenyangan, kehausan, kelaparan, kelelahan, setelah beraktivitas berat, tubuh lemah dan tubuh demam (kedinginan).
Jangan membekam wanita hamil pada usia kehamilan 3 bulan pertama (trimester awal).
Jangan membekam langsung pada daerah yang luka, urat sendi robek, patah tulang, varises, tumor.
Jangan membekam wanita yang sedang haidh dan nifas.
Jangan memberkam daerah perut terlalu keras
Jangan membekam pasien yang mengkonsumsi obat pelancar dan pengencer darah semisal mengkudu, omega 3, dls.
Jangan melakukan bekam langsung setelah makan, pembekaman dapat dilakukan minimal dua jam setelah makan. Setelah bekam juga jangan langsung makan, melainkan hanya minum yang manis-manis semisal madu atau selainnya
Tidak dianjurkan melakukan pembekaman kepada orang yang menderita klep jantung, kecuali di bawah pengawasan dokter atau ahli bekam yang berpengalaman.
Jangan melakukan bekam langsung setelah mandi, terutama setelah mandi dengan air dingin. Tidak dianjurkan langsung mandi setelah bekam, melainkan setelah 2 jam. Dianjurkan mandi dengan air hangat.
Jangan membekam basah orang yang baru memberikan donor darah atau orang yang baru kecelakaan sehingga darahnya berkurang.
Jangan membekam pasien diabetes (gula darah di atas 280) kecuali oleh orang yang ahli.
Jangan membekam di area terbuka atau tempat yang dingin. Lebih baik melakukan bekam di ruang yang hangat atau bersuhu normal ruangan./http://rahasiabekam.blogspot.com

Posting Komentar untuk "Manfaat Bekam Untuk Kesehatan"