*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dulu Kelabu Kini Kota Sampit Makin Maju Dan Aman

Dulu Sampit sempat mendapat julukan salah satu kota konflik di Indonesia. Mengingat akan tragedi berdarah dimana banyak terjadi kerusuhan dan pertikaian antara ethnis Madura dengan Suku Dayak pada Februari tahun 2001 lalu. 

Setelah peristiwa yang memilukan tersebut, kota Mentaya ini berubah menjadi kota yang tenang, damai dan Aman. Setidaknya berdirinya Tugu Perdamaian Dayak Madura di Jl. Jend.Sudirman KM.3, Mentawa Baru Ketapang, Mentawa Baru Hulu, Kec. Mentawa Baru Ketapang ini menjadi simbol dan saksi bisu jika Kota Sampit pernah berduka dengan konflik yang menyiksa. 

Ketika berkunjung di tahun 2016, jalan provinsi menuju dalam kota ini masih dalam tahap perbaikan pembangunan. Tidak tampak bekas peristiwa memilukan, yang ada semakin banyaknya perkembangan yang terjadi di ibu kota kabupaten Kota Waringin provinsi Kalimantan Tengah ini.

Ketika kembali berkunjung di Idul Fitri 2022, kota ini makin bersinar dimalam hari, keramaian dimana-mana hingga untuk mendapatkan tempat bermalam saja harus beberapa kali mengitari pusat kota karena baik hotel maupun quest house full booking.

Well, pertumbuhan kota ini makin pesat. Beberapa hotel, penginapan kecil tersedia, hingga mall sekelas hypermart juga melengkapi kota yang dijuluki Sungai Mentaya. 

Perubahan demi perubahan terjadi disana sini termasuk pintu gerbang selamat datang kota Sampit yang tampak berbeda. Islamic center Sampit yang dulu tempat singgah, kini menjadi salah satu tempat wisata dalam kota, apalagi letaknya di bundaran balanga persis di depan Tugu Perdamaian Dayak Sampit

Ada icon ikan Jelawat salah satu alternatif wisata dalam pusat kota. Tempat ini ramai pengunjung sambil menikmati aliran sungai mentaya. 

Sebagai salah satu kota kabupaten di kalimantan tengah, kota ini manjadi urat nadi dan transit perekonomian dan perdagangan dengan kota-kota lain seperti Pangkalan Bun, Sukamara, Lamandau, Kasongan, bahkan dengan kota Palangkaraya sebagai ibukota propinsi.

Bandar udara H.Asan juga sangat menunjang arus transportasi keluar masuk sampit, yang tentunya berdampak positif bagi kemajuan kota Sampit. Sampit seakan mengukuhkan diri menjadi kota bisnis, aman, dan damai 

Posting Komentar untuk "Dulu Kelabu Kini Kota Sampit Makin Maju Dan Aman"