*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Oven dan Perkembangannya


Oven salah satu peralatan dapur yang umumnya digunakan  untuk memasak kue kering. Oven ini fungsinya sebagai pemanas, pemanggang, pengeringan makanan, baik itu kue, ayam, juga ikan.

Kalau jaman dulu, proses pemanggangan kue masih menggunakan kayu bakar dengan kompor dan oven tembikar dari tanah liat. Proses pemanggangan kue pun juga menggunakan api atas kayu bakar dilapisi seng campuran pasir dan api  bawah kayu bakar biasa menggunakan kompor dari tanah liat juga.

Peralatan sederhana itu memang meninggalkan bekas hitam pada peralatan memasak dan bisa bersih kembali dengan menggunakan abu gosok. Meski begitu, kue yang dihasilkan tidak kalah dari peralatan dapur modern

Sejarah Awal Oven

Menurut sejarah  oven pertama kali dibuat pada tahun 1490 di Perancis, oven ini terbuat dari batu bata dan ubin. Lalu seiring perkembangannya, pembakaran kayu ditemukan oleh arsitek Perancis bernama François Cuvilliés pada tahun 1735. 


Lalu ruang-ruang api diciptakan yang berisi api kayu, dan lubang-lubang dibangun ke bagian atas ruang-ruang ini. Namun, ketika itu berakibat ruangan rumah jadi terkurung oleh asap hitam yang menimbulkan batuk. Saat itulah pembakaran kayu berkembang menjadi cerobong asap.

Oven Besi
Akhir tahun 1700an, Jerman membuat inovasi dengan menciptakan kompor besi cor yang dapat mengeluarkan asap dengan kontrol suhu yang dapat disesuaikan, dan memproduksinya dalam skala besar  Untuk menghasilkan makanan yang lezat, oven ini harus diperhatikan setiap saat untuk menjaga kestabilan suhu agar tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.

Hingga pada akhir tahun 1700 juga, Benjamin Thompson dikenal juga sebagai Count Rumford menciptakan kompor besi cor yang dengan kontrol suhu yang bisa disesuaikan. Namun, oven ini dinilai tidak efektif karena terlalu besar untuk ukuran dapur rata-rata.

Oven dari Tanah Liat
Oven tanah liat telah digunakan sejak zaman kuno oleh beragam budaya dan masyarakat, terutama untuk memanggang roti pipih seperti roti tabun dan laffa , dan telah digunakan secara luas di Timur Tengah selama berabad-abad. Di Indonesia sendiri, oven dari tanah liat ini masih digunakan baik didesa maupun dikota. Karena penggunaan oven ini lebih murah

Oven Tangkringan
Meskipun di abad ke 19 gas dan listrik sudah merubah keadaan peralatan dapur, oven tangkringan atau disingkat Otang masih banyak dipakai hingga saat ini. Oven yang nangkring diatas kompor dibuat dari bahan aluminium dan steinless lebih ekonomis dan hasil masakan tidak kalah dari oven listrik yang mulai membanjiri jagad kuliner

Posting Komentar untuk "Sejarah Oven dan Perkembangannya"