Fenomena Hari Tanpa Bayangan

Fenomena Hari tanpa Bayangan bukanlah merujuk pada keadaan bumi yang perlu di waspadai oleh penduduk bumi. Pada tahun 2021 hari tanpa bayangan kembali dialami oleh beberapa wilayah tertentu

Fenomena hari tanpa bayangan yang disebut juga Kulminasi atas istiwa atau mengalami kondisi transit, terjadi ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.

"Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau

di titik zenit. "Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang", karena bertumpuk dengan benda itu sendiri," jelas keterangan pers dari BMKG.

Atau dengan kata lain ketika manusia dan obyek lain yang berdiri tegak akan kehilangan bayang-bayangnya, manalaka Matahari mencapai titik kulminasi atas istiwa atau mengalami kondisi transit.

Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo menjelaskan, hari tanpa bayangan matahari terjadi saat altitude Matahari tepat 90º, sehingga Matahari tepat berada di titik Zenith (titik tertinggi yang bisa dicapai peredaran benda langit).

Berbagi :