Pasar Bauntung Banjarbaru, Pasar Tradisional Modern

Pasar Bauntung Banjarbaru hari ini selasa siang mulai dibuka, diresmikan oleh walikota Banjarbaru tanggal 16 Februari 2021. Gedung Pasar baru untuk pedagang dari pasar tradisional lama terkesan lebih modern dengan area parkir sangat luas. 

Konsep bangunan bagian ruko paling depan tertata rapi dengan dinding tertutup kaca. sedangkan pada bagian dalam terdiri dari kios, lapak berukuran kecil, untuk pedagang berjualan ikan, daging terletak dibagian belakang. selain itu, juga ada kantor UPT Pasar Bauntung dan fasilitas kesehatan.

Bagunan Pasar Bauntung terdiri dari 2 lantai, tempatnya terjangkau di pusat kota berlokasi di Jalan RO Ulin. Area RO Ulin ini banyak terdapat kantor pemerintahan, ada juga Rumah Sakit, dan strategis. Pasar modern yang berdiri diatas lahan seluas 3,9 hektar dan luas bangunan kira-kira 1,7 hektar  mulai dibangun 6 Desember 2019. Kontrak pengerjaan bangunan baru Pasar Bauntung oleh PT Nindya Karya (Persero) wilayah III. Nilai kontraknya Rp 86.283.736.000 dari APBD Kota Banjarbaru tahun angaran 2019/2020 waktu pelaksana 390 hari.

Pasar tradisional lama di kelurahan Kemuning merupakan pasar tradisional paling ramai di Banjarbaru dan konon kabarnya pasar tersebut merupakan pasar dadakan di area padat pemukiman penduduk. Petugas tatakota Banjarbaru sempat berkali-kali menertibkan pasar tersebut, namun lama-lama makin meluas dan ramai, hingga mencari tempat parkiran saja sulit, terpaksa parkir kendaraan di pinggir jalan

Dengan adanya Pasar Bauntung ini diharapkan para pedagang menerapkan disiplin ketertiban dan menjaga kebersihan, dan menjadi pusat pasar tradisional modern di Banjarbaru. Dan pasar tradisional lama akan ditutup dijadikan tempat penghijauan, mungkin karena kawasan ini berada ditengah kota berdekatan dengan kantor Walikota Banjarbaru

Menurut salah seorang pemilik toko, pedagang yang mendapat ijin menempati kios di Pasar Bauntung adalah mereka yang resmi memiliki toko, dan ditempat baru diberikan masa enam bulan gratis mulai dari kios, listrik dan air. Selanjutnya belum ada pemberitahuan dari dinas tata kota, apakah dikenai biaya kontrak perbulan atau pertahun

Berbagi :