*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengejutkan, Perusahaan Ternama Ini Harus Gulung Tikar Sejak Pandemi

Lebih dari setengah tahun lamanya wabah Qif19 menyelimuti dunia, dampak yang timbulkan memang luar biasa, tidak hanya rakyat kecil mengeluh juga beberapa perusahaan raksasa dunia ikut kena imbasnya. Di Indonesia sendiri banyak perusahaan harus gulung tikar, ada juga yang melakukan perampingan karyawan, dan tidak terkecuali beberapa perusahaan memangkas gaji karyawan hingga 50%

Perusahaan yang mengalami krisis hampir melingkupi semua sektor, namun yang banyak mengalami harus tutup sementara adalah restoran atau rumah makan, perusahaan retail juga fashion. Mereka harus putar haluan demi mempertahankan keberlangsungan nasib karyawan juga usahanya. Alhasil, selama masa pandemi berlangsung banyak juga yang masih melakukan tipu daya, menjadikannya ladang bisnis dengan cara tak sehat. Alih-alih menolong sesama tapi saling sikat demi urusan perut.

Kabar yang mengejutkan datang dari perusahaan ternama dunia, ada yang terpaksa tutup, ada juga terpaksa beralih jenis produksi dll

1. Victoria Secret, perusahaan fashion milik Victoria Beckham mantan personel Spice Girl menyatakan bangkrut, sejumlah gerainya mulai ditutup
2. Perusaan Fashion Brand Zara menutup 1,200 tokonya.
3. Perusahaan La Chapelle menutup 4391 tokonya.
4. Chanel beralih memproduksi masker dan belum bisa melanjutkan produksi.
5. Hermes belum bisa lanjut produksi.
6. Patek Philippe tidak bisa lanjut produksi.
7. Rolex tidak bisa lanjut produksi.
8. Hampir semua perusahaan besar dan mewah tidak bisa lanjut produksi
9. Nike memiliki dana $23 milloar dollar amerika uuntuk mempersiapkan operasional kedua.
10. Travelling tidak bisa dilakukan.
11. Pemilik perusahaan sewa properti AirBnb kerja keras selama 12 tahun hancur hanya dalam 6 minggu karena pandemi
12. Starbucks menutup 400 gerainya.
13. Pizza Hut perusahaan makanan cepat saji dari Amrik ini juga bangkrut

Posting Komentar untuk "Mengejutkan, Perusahaan Ternama Ini Harus Gulung Tikar Sejak Pandemi"