Hargai Segala Sesuatu Sebelum Menjadi Kenangan
Setiap orang memiliki kenang-kenangan. Kita hidup untuk membuat kenangan, dan tidak satupun disetiap detail kehidupan ini tidak menjadi sebuah kenangan, sebab seseorang dikenal karena lewat kenangan, yaitu sebuah sejarah darimana dia bermula dan berakhir. Kenangan menjadi titik awal penanda kehidupan, ada sejarah, ada bukti tertulis dan tersirat, yang akan menandai seseorang atau sesuatu sebagai bagian dari kehidupan.
Kenangan membuat seseorang bisa mengerti arti kehidupan. Orang belajar dan berkembang karena sebuah kenang-kenangan. Karena itulah, kenangan bisa menjadi tolok ukur sebuah keberhasilan, meski sukses terkadang relatif dalam setiap persepsi, namun proses dari perjalanan hidup itulah yang membuat kenangan akan semakin berarti. Apa yang teradi hari ini bermula dari sebuah kenangan, meski sulit dan pahit, tetap saja menjadi indah bila dikenang.
Kenangan mampu menghadirkan sebuah senyuman dan tawa. Kenangan bisa mengikis rasa gundah gulana, kenangan mampu membangkitkan semangat juang, namun kadang kenangan bisa menjerumuskan. Manis atau pahit sebuah kenangan, ia tetaplah milik kita, tidak bisa dihapus, tak mampu diulang apalagi dilupakan. Karena itu, jangan pernah membenci sebuah kenangan, jangan pula diperdaya oleh kenangan. Melepaskan kenangan bukanlah akhir dari dunia, tapi awal dari kehidupan yang baru.
Kenangan membuat kita berproses, akan jadi baik kah kita atau malah sebaliknya. Dari kenangan kita bisa belajar memaafkan, memahami, menghargai juga melepaskan. Biarkan kenangan tetap berdiri dibelakang, mungkin hanya pantas dikenang tapi tidak usah dan tidak bisa diulang. Biarkan kenangan menjadi suatu keabadian, bila suatu saat kita ingin menengoknya kembali, cukuplah senyum mengembang yang terbiaskan bukan lagi dendam bukan pula pembalasan.
Bila kita telah paham bahwa waktu tak mampu diulang, hargai segala sesuatu yang hadir sebelum ia menjadi kenangan. Bisa jadi hari ini adalah bagian masamu, esok lusa engkau sudah terlupakan. Tidak ada sesuatu yang abadi kecuali kenangan, karenanya tinggalkan yang baik-baik saja. Meski tak cukup baik dalam ingatan orang, cukuplah hanya dalam pikiran bukan menetap lama dihati. Karena bila kebencian terbiarkan melekat dihati, betapa sulitnya melupakan kenangan. Bila kasih sayang yang tertanam, selalu ada matahari menyinari hati meski semua tak lagi peduli. Maka jadikan hari indah untuk dikenang karena esok mungkin kita bagian dari kenangan
Posting Komentar untuk "Hargai Segala Sesuatu Sebelum Menjadi Kenangan"