5 Hal Yang Bikin Pria Merasa Tidak Nyaman

Laki-laki biasanya memiliki keragu-raguan sebelum menjalin hubungan serius dengan pasangannya. Sejak kecil laki-laki di ajarkan bekerja lebih giat dengan berbaga wejangan yang di tanamkan kedua orang tuanya.

Rasa kurang percaya pada kemampuan diri sendiri dan kadang di jadikan untuk proteksi diri membuat mereka harus banyak mengukur diri, menimbang ulang di bayangi ketakutan-ketakuan yang tidak mendasar, sebelum melangkah lebih jauh, dan kadang suatu hubungan harus putus di tenga jalan

Hal apa saja yang membuat laki-laki merasa kurang nyaman

1. Kestabilan Keuangan / Financial

Laki-laki di berikan kewajiban sebagai pencari nafkah, rasa takut merasa kurang cukup aman secara finansial menjadikan mereka harus berhati-hati, apakah pasangannya bisa menerima apa adanya. Dan bila penghasilannya di bawah pasangannya, apakah wanita tersebut akan bisa (  tetap ) menghargainya. Dan hampir semua laki-laki takut memberi tahu pasangannya saat mereka mengalami masalah finansial.

2. Karir dan Kemajuan

Pria khawatir jika karir dan kemajuan mereka tidak memenuhi harapan pasangannya. Apalagi dengan bertambahnya usia, laki- laki di harapkan lebih mapan dan berkembang. Jika bekerja di perusahan sudah belasan tahun, harusnya karir pun juga ikut meningkat. Padahal tidak semua wanita menuntut pasangannya punya karir cemerlang secepat kilat. Wanita sejati akan menyukai laki-laki yang bisa jadi diri sendiri, bukan karena pekerjaannya. Intinya jika pria melakukan apa yang ia cintai, maka ia akan bersinar

3. Penampilan

Pria menganggap bahwa type ideal wanita itu tinggi, wajah sedanp di pandang, potongan rambut kekinian serta penampilan menawan. Seringkali  pria yang tidak masuk dalam kategori tersebut menjadi lebih sensitif dalam memilih pasangan, karena mengukur diri dengan keadaan yang serba pas-pasan, Padahal tidak semua wanita menuntut mendapat pasangan sepeti yang mereka harapkan. Ada wanita lebih tertarik pada pria bertubuh pendek, ada yang suka dengan kulit gelap, dsb. Tapi tidak salah juga bila pria berusaha untuk tampil lebih menarik demi pasangannya. Dan pada intinya, daya tarik itu tidak bergantung pada penampakan fisik semata, Siapapun yang layak buat mu akan tetap menyukaimu

4. Cerdas dan Personality

Tolak ukur kepintaran seseorang sering di kaitkan dengan nilai akademis yang di peroleh, Padahal tidak semua orang pintar itu cerdas. Kecerdasan yang banyak di butuhkan seorang wanita adalah ketika pria mampu memanage emosional. Laki-laki mersa takut jika pasangannya tahu bahwa ia tak mampu mengimbangi pasangannya saat bicara dan diskusi,  menyembunyikan sifat buruk yang dimilikinya.  Wanita merasa adem jika ada pasangan yang mampu mengendalikan ketika ia lagi marah, sedih, bahagia, dan bisa memahami, menghargai keberadaan dirinya dalam kondisi apapun. Wajar saja jika wanita tidak suka laki-laki pendendam, sulit memaafkan. 

5. Kemampuan Seksual

Bagi yang belum menikah tentu masalah seksualitas ini tidak harus di umbar sebelum menikah

untuk membuktikan bahwa dirinya mampu membahagiakan pasangannya. Puncak gairah seksualitas seseorang berbeda-beda, bukan hanya pada titik tertentu saja. Ketertarikan pada gairah seksualitas mulai menurun ketika sudah menikah, penyebabnya bermacam-macam

Suatu hubungan akan langgeng jika komunikasi di bangun dengan baik. Jika ada masalah bicarakan, jangan diam atau berlari. Miskomunikasi menjadi sebab utama dalam perpecahan dan perpisahan. Seorang laki-laki di harapkan menjadi panutan bagi pasangannya, bukan sebaliknya. Tidak ada sifat yang tidak bisa diubah, berusahala menjadi diri sendiri, jangan paksakan diri menjadi orang sempurna, dan berhenti membandig-bandingkan diri dan pasangan dengan orang lain. Tidak ada manusia sempurna, karena kita semua tak pernah sama, berbeda bukan berarti tidak bisa menyatu, yang samapun kadang juga malah terpisahkan

Berbagi :