Prosedur Jual Beli Online Bebas dari Penipuan
Informasi ini saya hadirkan terkait komentar yang masuk pada artikel cara cek tarif pengiriman barang via Jne dan Tiki. Transaksi barang via online perlu berhati - hati, terutama barang yang di beli berupa alat elektronik. Masyarakat kita memang mudah tergiur barang murah dengan mengesampingkan kesempurnaan produk dan jaminan dari si penjual. Alih-alih ingin mendapatan barang, ujung-ujungnya malah ditipu orang.
Ada beberapa website jual beli online bisa diandalkan yang menawarkan berbagai produk free ongkir / bebas ongkos kirim ke seluruh propinsi Indonesia, hanya saja barang yang mereka tawarkan terlalu mahal dibanding barang sejenis yang murah dan dijual di jejaring sosial. Mereka mem-bebaskan ongkos kirim dengan cara menaikan harga barang dari hitungan tarif ongkos kirim di propinsi paling jauh di Indonesia, seperti Papua. Begitulah trik persaingan bisnis jual beli online, dan semuanya kembali pada konsumen dalam pilih memilih.
Prosedur jual beli online
Banyak konsumen dirugikan atau ditipu oleh pemasar barang online, ada-ada saja trik mereka, seperti meminta jaminan No.Resi, barang ditahan jasa pengiriman karena dibilang barang BM, palsu, dsb. Ada pula penjual barang elektronik, seperti HP, Kamera, dll, mengiming-iming konsumen menawarkan barang super murah lagi promo atau launching toko, dan boleh bayar dulu 50% - setelah barang diterima, konsumen disuruh transfer sisa pelunasan. Bagi konsumen yang masih awam, tentu saja tertarik dengan rayuan maut ini, padahal bila kita di minta bayar uang 50% dari harga barang sebagai jaminan DP, sama saja kita sudah kena tindak penipuan sebab mereka tidak akan mengrimkan barang yang kita pesan.
Prosedur jual beli online sebagai berikut :
1. Pembeli order barang penjual
2. Setelah dipastikan barang tersedia, maka penjual akan meminta nama dan alamat lengkap, No.HP, gunanya agar pengiriman barang cepat sampai dan untuk menghitung tarif ongkos kirim, dari kota penjual ke alamat pembeli, lalu memberikan jumlah biaya yang harus dibayar konsumen : Harga Barang + Ongkos Kirim
3. Pembeli membayar melalui transfer bank, bukti transfer harus di simpan / di foto lalu kirimkan ke bukti transfer ke penjual
4. Penjual akan mengirimkan barang pesanan via jasa pengiriman, lalu memberikan No. Resi. No. Resi ini didapat dari jasa expedisi dan gratis, jadi tidak dibolehkan konsumen di suruh bayar untuk mendapatkan No. resi, bila ini terjadi, maka anda sudah kena tipu.
5. Bila No.resi sudah diterima, pembeli bisa cek no. resi tersebut pada expedisi yang di maksud.
Sebagai catatan saja, bila anda menerima sms menawarkan invite pin BB, berhati- hatilah, ada 2 kemungkinan yang akan terjadi, anda akan di tipu atau anda akan diajak selingkuh dengan tujuan penipuan.
semoga bermanfaat
Sebelum transaksi sebaiknya juga perhatikan usia domain atau usia id jika belanja di forum. Jangan pernah terkecoh dengan barang yang harganya murah.
BalasHapusSiiippp...trima kasih atas info tambahannya gan...salam sukses
HapusKOMENTAR YANG TIDAK MENDIDIK, MOHON MAAF TIDAK SAYA TERBITKAN
BalasHapus