Nuansa Rindu
Salah satu hal tersulit yang diatasi manusia adalah mengobati rasa rindu. Setiap orang pasti pernah mengalami rasa rindu atau kangen, tapi tidak semua orang mampu mengobatinya. Rindu adalah suatu hasrat, keinginan yang kuat akibat sebuah kehilangan yang tidak terpenuhi atau sebuah hasrat yang tidak terpuaskan. Rindu adalah bagian dari rasa cinta dan selalu berubungan dengan nostalgia atau masa lalu. Sebab tidak pernah seseorang mengatakan rindu masa kini, rindu waktu yang akan datang.
Nuansa rindu ini tidak hanya dimiliki oleh orang dewasa, rindu akan masa kecil, rindu sahabat dan teman, rindu saat dibangku sekolah, rindu pada orang tua juga rindu masa kejayaan serta rindu pada Sang Pencipta. Bahkan seorang anak kecilpun juga memiliki kerinduan, entah kepada orang tua yang sudah terpisahkan. Kerinduan ini bisa muncul akibat dari sebuah pertemuan terhadap sebuah masa, sesuatu atau seseorang yang berkenan dihati hingga meninggalkan kesan yang mendalam. Bahkan rasa rindu bisa tiba-tiba menyeruak menjadi emosional yang kuat akibat sebuah kekecewaan hingga muncul keinginan bernostalgia, pulang kembali ke masa lalu akan sesuatu yang jauh yang sudah lama pergi, atau paling tidak ingin menghidupkannya kembali.
Dorongan untuk menciptakan nostalgia masa lalu dalam masa kini adalah salah satu cara yang diciptakan seseorang untuk mengobati rasa rindu.. Meski kerinduan untuk pulang ke masa lalu adalah sebuah keniscayaan yang bisa dan tidak akan pernah bisa terjadi, kalaupun kerinduan itu terpenuhi, kenyataannya tidak seperti sedia kala. Keadaan emosional yang dibingkai dalam era masa lalu ini tak akan mampu meski digeser oleh masa kini, oleh apapun juga. Karena itulah tidak sedikit orang mengalami depresi akibat menahan rindu.
Kerinduan akan sedikit terpuaskan bila satu sama lain saling mencari saling merindu meski tidak harus bertemu. Rasa rindu bisa menjadi berat dan berujung kekecewaan apabila objek yang dirindukan tidak pernah mencari kita atau tak merasakan apa-apa atau malah sudah melupakan kita. Karena itulah, berhati-hatilah menyimpan rasa rindu, ia mungkin bisa menjadi obat bahkan bisa menjadi bomerang dalam kehidupan.
Tak semua kerinduan harus terpenuhi,harus terpuaskan. Dan kerinduan akan berubah baik apabila dijadikan sebagai motor penggerak untuk menciptakan masa kini yang ideal dengan menggunakan representasi simbolis dari masa lalu. Namun pabila kerinduan dijadikan upaya untuk sekedar mencari kepuasan dan pelampiasan dari sebuah kekecewaan, bersiaplah diri akan akibat yang ditimbulkan.
Selagi kerinduan bernostalgia masih tersedia, berusahalah mencoba menggantinya atau menghindarinya jika kita tidak berkeinginan melihatnya lagi. Atau bina kembali komunikasi apabila hal itu memang jalan terbaik. Jika orang yang dirindukan telah meninggal dunia, mengunjungi makamnya salah satu jalan pengobatnya. Begitu banyak cara mengobati kerinduan, tinggal bagaimana kita menjalani dan menyikapinya.
Semoga Berkenan
Posting Komentar untuk "Nuansa Rindu"