*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SiTanaman Bandel Kelapa Sawit menjadi Primadona



Sawit menjadi salah satu tanaman komersial sebagai penyumbang devisa terbesar negara indonesia. Meski dulunya hanya sempat menjadi tanaman hias, kini menjadi salah satu primadona bagi usahawan perkebunan. Sering disebut 'tanaman bandel dan rakus biaya pemupukan, ternyata  sawit termasuk tanaman ramah lingkungan. Sejak awal, berbagai nada sumbang berkembang pada tanaman ini, dari soal tinggi kolesterol, pembakaran hutan, perusak lingkungan, hingga dianggap menghasilkan gas kimia. Benarkah demikian?

Dari menteri Lingkungan Hidup hingga Menteri Riset dan Teknologi akan beragument riset  dan menolak tuduhan sejumlah lembaga swadaya masyarakat internasional yang mengatakan bahwa tanaman sawit merusak lingkungan dan kesehatan. Kenyatannya, sawit sitanaman hijau menghasilkan oksigen dan baik untuk reboisasi lahan. Ragam tuduhan yang ditujukan, bisa jadi dilatar belakangi persaingan bisnis pada kelapa sawit yang telah memberi kontribusi besar bagi perekonomian negara. Allahualam.

Iklim Tanaman Sawit.
Budidaya tanaman sawit tidak semudah pemeliharaan dan perawatan seperti tanaman karet. Meskipun masa panen buah sawit termasuk cepat, sekitar umur 3 dan 4 tahun, tapi ia rentan terhadap penyakit seperti yang terdapat pada pohon kelapa. Pada dasarnya sawit bisa tumbuh ditempat yang basah, lahan gambut dan mencapai kesempurnaan  di ketinggian 0-500 m dari permukaan laut dengan kelembaban 80-90%. Tanaman ini terutama daunnya perlu mendapat sinar matahari langsung dengan kualitas penyinaran 5 - 7 jam/hari. Pembungaan dan produksi kelapa sawit akan tumbuh bagus jika mendapat  curah hujan stabil, kira-kira 2000-2500 mm setahun, pada lahan yang tidak tergenang air saat hujan dan tidak kekeringan saat kemarau. 

Menurut beberapa sumber, dosis pemupukan sawit ditentukan berdasarkan umur tanaman, hasil analisa daun, jenis tanah, produksi tanaman, hasil percobaan dan kondisi visual tanaman.Sedangkan waktu pemupukan ditentukan berdasarkan sebaran curah hujan. Untuk bibit unggul, baik petani maupun pemilik perkebunan swasta dan pemerintah, lebih banyak membudidayakan 3 (tiga) jenis kelapa sawit yaitu Pisifera, Dura dan Tenera. Jenis yang terakhir ini banyak diusahakan oleh perusahaan maupun petani.

Manfaat Sawit
Keunggulan sifat yang dimiliki minyak sawit adalah tahan oksidasi dengan tekanan tinggi, mampu melarutkan bahan kimia yang tidak larut oleh bahan pelarut lainnya. 
~ Daging buah menghasilkan minyak kelapa sawit mentah yang diolah menjadi bahan baku minyak goreng dan sejenisnya
~ Minyak nabati sawit  rendah kolesterol, dan memiliki kandungan karoten tinggidan sering diolah menjadi margarine
~  Minyak inti menjadi bahan baku minyak alkohol dan industri kosmetika. Karena mempunyai daya melapis yang tinggi, hal ini tidak menimbulkan iritasi pada tubuh dalam bidang kosmetik
~ Ampasnya dimanfaatkan untuk makanan ternak atau makanan ayam
~ Tempurungnya digunakan sebagai bahan bakar dan arang.
~ Sisa pengolahan buah sawit sangat potensial menjadi bahan campuran makanan ternak dan difermentasikan menjadi kompos

Ternyata kelapa sawit adalah termasuk investasi perkebunan yang menguntungkan dan baik untuk kesehatan. Kelapa sawit telah mampu menghidupi petani Indonesia dengan kisaran lahan 41%,  51% milik swasta dan sisanya pemerintah. Masih belum tertarik menjadi petani atau pengusaha kebun sawit? Don't miss it.

semoga bermanfaat

Posting Komentar untuk "SiTanaman Bandel Kelapa Sawit menjadi Primadona"