Belajar Banyak Dari Kesalahan
Pernah berbuat salah???. atau pernah melakukan kesalahan yang sama berulang kali???. Tentu saja kita pernah berbuat salah, bahkan kadang harus dan terpaksa melakukan kesalahan yang sama. Tidak perlu malu karena pernah berbuat kesalahan, selama hal itu dapat menjadikan kita lebih bijaksana dari sebelumnya. Keterbatasan pengetahuan, ketidaktahuan, lupa, dan masih banyak hal lain dapat membuat kita salah dalam bertindak dan mengambil keputusan.
Seorang Presiden Roosevelt sempat berpetuah, “Satu-satunya orang yang tidak membuat kesalahan adalah orang yang tidak pernah melakukan apa-apa.” So, wajar - wajar saja kita pasti akan mengalami melakukan kesalahan. Ini disebabkan manusia itu tidak sepenuhnya mengenali dirinya sendiri, pikiran manusia memang sulit untuk dikendalikan, Bahkan ketika berbuat salahpun, terkadang kita banyak mengunakan pembenaran untuk hal yang sebenarnya salah dan kurang baik, dengan niat untuk pembelaan terhadap diri sendiri.
Seringkali kita terjebak dengan kesalahan yang sama, kita berupaya jika suatu usaha mengalami kegagalan, tidak ada salahnya mengulang kembali usaha yang sama meskipun kita telah dibekali rasa percaya diri dan pelajaran penting dari kegagalan sebelumnya. Tidak ada yang salah selama niat dan tujuannya baik, asalkan kita mampu bangkit meski harus gagal dan gagal lagi. Namun, yang penting adalah kenali kesalahan-kesalahan itu dan belajarlah darinya, supaya kita jangan terus berkubang di kesalahan yang sama.
Lain pula kasusnya apabila kita melakukan kesalahan terhadap norma dan aturan yang dianggap baik oleh masyarakat. Tentu saja hal ini perlu disikapi dengan arif dan bijak. Sebab konsep baik itu sendiri selalu berbeda menurut persepsi masing-masing pribadi. Dan terkadang kita tidak dapat melihat kebenaran dan kebaikan yang dilakukan oleh orang lain, yang dalam hal ini dikarenakan oleh iri hati atau ketidaksukaan pribadi. Kesulitan melihat kebaikan sebagai kebaikan, kesalahan sebagai kesalahan, semua dikarenakan sangat sulit untuk menilai diri sendiri, sulit membangkitkan kebaikan di dalam diri, dan sulit mengendalikan kesalahan diri sendiri.
Terkadang kita merasa tidak berdaya atas kesalahan dimasa lalu, lalu menyimpan kekhawatiran terhadap masa depan akibat bayangan kelam di masa lalu yang salah. Kita ingin mengejar ketinggalan-ketinggalan dengan belajar dari orang lain atau mengikuti nasehat bijak yang dihantarkan oleh keluarga dan teman baik, namun pada akhirnya diri kita sendiri yang memegang semua keputusan untuk berubah dan berusaha sekuat tenaga melupakan bayang-bayang yang sempat menghambat langkah kita. Apapun itu selama kita dapat mempelajari sifat-sifat kita, menyadari semua kesalahan kita, dan berusaha untuk mengubah diri kita kearah yang benar dan positif, semua adalah baik adanya dalam hidup kita.
Kita semua memiliki keterbatasan dan kekurangan. Kita tidak bisa lepas dari kesalahan, namun kita dapat belajar banyak dari kesalahan. Seperti yang dikatakan Paul Galvin, “Jangan takut dengan kesalahan. Kebijaksanaan biasanya lahir dari kesalahan.” Apapun harus dapat diterima, apapun harus mau dipelajari maka kita akan menjadi lebih baik lagi. Jangan takut melangkah dan jangan ragu bertindak. Kita adalah pemimpin untuk diri kita sendiri. Don't worry about fail! Ok?
Semoga bermanfaat dan Tetaplah Berkarya
Posting Komentar untuk "Belajar Banyak Dari Kesalahan"