*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makna Sebuah Keluarga

Keluarga merupakan bagian terpenting dalam hidup seseorang. Keluarga menjadi tempat berkumpulnya satu atau lebih dua orang yang memiliki hubungan darah, hubungan perkawinan dimana satu sama lain saling berinteraksi dan menciptakan keharmonisan dalam kekerabatan yang berada dalam satu atap. Namun setiap orang memiliki denisi berbeda tentang arti keluarga. Ada juga yang beranggapan bahwa orang-orang yang dikenal dengan akrab dan dekat, entah itu teman,sahabat, hewan adalah termasuk keluarga. Seperti  menurut orang bijak bahwa "Keluarga adalah apa yang Anda buat"
Makna sebuah Keluarga merupakan tempat pendidikan pertama bagi seorang anak. Sebab karakter utama seseorang dibentuk oleh lingkungan keluarganya. Karena itu, keluarga memiliki peranan penting dalam membentuk karakter anak manusia, dimana pendidikan moral dan iman sebagai bagian utama yang harus ditanamkan sejak dini  pada pribadi seseorang. Kebahagiaan sesuatu keluarga bukanlah diukur dari segi mata-benda, tapi sejauh mana keta’atan keluarga kepada Allah. Didalam sebuah keluarga yang terdiri dari lebih dua orang, tentu saja memiliki sifat dan keinginan yang tidak sama, disinilah peran penting tiap individu dalam keluarga harus saling memahami, melengkapi dan menghargai demi utuhnya satu hubungan kekeluargaan.

Peran Keluarga
Secara umum keluarga memiliki dua peranan, yaitu, sebagai bagian dari individu juga  bagian dari sosial masyarakat. Peranan sebagai individu mencakup, peran kedua orang tua terhadap anaknya dan peran anak terhadap kedua orang tuanya. Masing-masing anggota sudah seharusnya diajarkan cara mengaplikasikan atau bertingkah laku yang baik dan benar,memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman di antara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga. Meskipun dalam sebuah keluarga, kita sering mendengar istilah ada 'anak tua - anak tengah - anak bungsu', dimana orang tua terkadang bersikap tidak adil satu sama lain pada anak-anaknya, semuanya tetap memiliki peran yang sama yaitu bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga dan menjaga utuhnya bangunan sebuah keluarga. 

Pentingnya orang tua dalam mendidik anak-anaknya disebabkan pembelajaran orang tua akan menentukan bagaimana nantinya sikap anak-anak terhadap kedua orang tuanya, juga sebaliknya bagaimana cara kita memperlakukan kedua orang tua begitu pulalah anak-anak akan bersikap kepada kita. Maka berikan sikap yang terbaik kepada mereka. Keharmonisan sebuah keluarga terletak pada sikap tanggung jawab dan terbangunnya komunikasi yang sehat diantara penghuninya. Komunikasi dalam keluarga akan senantiasa terpelihara selama komunikasi dengan Allah pun tetap terjaga. Keluarga yang dekat dengan Allah akan menjadi keluarga yang layak ditolong olehNya dalam setiap urusannya. Sedangkan peran keluarga sebagai bagian dari sosial masyarakat adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.

Tidak satupun sebuah keluarga tidak bermasalah. Masalah-masalah yang terjadi dalam keluarga kerap kali berasal dari luar rumah, seperti adanya campur tangan keluarga mertua, menantu / ipar dan orang-orang lain. Konflik intern keluarga dimulai ketika satu sama lain lebih mengutamakan keegoisan ketimbang kebersamaan. Konflik tersebut bisa saja datang dari kedua orang tua, orang tua dengan anak atau sebaliknya Namun secara garis besar, konflik muncul akibat kurangnya komunikasi, dimana masing-masing anggota keluarga tidak tahu bagaimana mereka harus membagikan perasaan mereka dengan anggota keluarga lainnya atau bagaimana mengungkapkan perasaan mereka dengan jelas. Kadang-kadang anggota keluarga merasa takut untuk bersikap akrab. Mereka jarang meluangkan waktu untuk bersama-sama, tidak saling percaya atau tidak menghormati anggota keluarga yang lain, jarang berbagi masalah, dan punya kesulitan dalam menangani krisis karena mereka tidak pernah belajar untuk bekerjasama dengan akrab.

Seringkali karena kurangnya komunikasi, menjadikan seseorang harus terhalang dengan tujuan yang berhubungan dengan masalah ekonomi, pendidikan, sosial, dsb. Barangkali kita sering mendengar soerang anak memaksa orang tuanya untuk mengabulkan keinginannya, atau orang tua yang menginginkan anaknya harus mematuhi aturan mereka. Ketika keluarga tidak mau atau tidak mampu beradaptasi dengan perubahan,  tidak mampu menyesuaikan cita-cita yang dimiliki seringkali, konflik seringkali timbul.

Hidup memang tidak selalu mulus. Apapun dan bagaimanapun keadaan keluarga kita, mereka tetap berharga, karena mereka bisa dan mampu menerima diri kita apa adanya. Betapa pun berharganya orang lain yang kita anggap teman,sahabat, namun tidak boleh menggadaikan keluarga sebagai bagian awal dari sejarah hidup kita. Ciri orang yang mencintai keluarganya adalah dia selalu bersabar dalam mendidik akhlak dan keimanan keluarganya. Karena itu 'Berikan sikap yang terbaik buat keluargamu'. ~~semoga bermanfaat~~

Posting Komentar untuk "Makna Sebuah Keluarga"