*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Amal Itu Tergantung Niat


Secara bahasa Niat berarti maksud atau keinginan hati. Nawakallah bikhair yang artinya semoga Allah menuntunmu pada kebaikan. Beberapa pendapat lain mengartikan Niat adalah tekad hati, bermaksud untuk sesuatu dengan hati, kesungguhan dalam mencari sesuatu. dan mendorong seseorang untuk melakukannya, Menurut terminologi syariat, Niat adalah kehendak melakukan sesuatu yang disertai pelaksanaannya. Bila hanya bermaksud melakukan sesuatu, namun tidak langsung dilakukan itu namanya 'azm [ketetapan hati]

Niat disyariaatkan unuk membedakan antara ibadah dan kebiasaan. Atau, untuk membedakan tingkatan antara satu ibadah dengan ibadah lainnya. Semua amal tergantung niat. Mengapa? Sebab kita tidak mendapat pahala kecuali menyertakan niat yang benar di permulaan setiap amal. Amal tidak sah tanpa niat yang ikhlas. Kita tidak akan mendapat pertolongan tanpa niat yang tulus/ikhlas.

Rasulullah bersabda " barang siapa berperang dijalan Allah dan hanya berniat {mendapatkan} tali {unta}, ia hanya mendapatkan yang ia niatkan" dan " Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk fisik dan harta kalian, tapi melihat hati dan amal perbuatan kalian". Seperti firman Allah " Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah {ang berhak diibadahi} selain Allah" {Muhammad"19}


Jika niat benar, amal juga benar, bila niat rusak, amal juga rusak. Bila amal yang dikerjakan disertai hati yang ikhlas maka amalnya akan diterima. Akan tetapi, jika niat disertai riya' ujub, maka bagian lahirnya akan terlihat muram. . Oleh sebab itu, jika mengharapkan sesuatu yang baik namun belum terkabulkan, hendaknya luruskan dahulu niat awalnya. Allah Maha Mendengar dan Mengetahui semua perkataan dan perbuatan umatNya. 

Sufyan At-Tsauri rahimahullah mengatakan 
“Tidak pernah aku memperbaiki sesuatu yang lebih berat bagiku dari pada niatku, karena niat selalu berubah-ubah” (Jaami’ul ‘Uluum wal Hikam: 29

Posting Komentar untuk "Amal Itu Tergantung Niat"