*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Umat Islam Dalam Kotak


Bicara jumlah, sebenarnya angka populasi umat Islam cukup besar. Jumlah total sedunia   mencapai 1,9 milyar. Dengan  jumlah itu, Islam berada pada posisi kedua sebagai agama yang paling banyak dianut di muka bumi.

1. Kristen 2,38 miliar
2. Islam 1,91 miliar
3. Hindu 1,16 miliar
4. Budha 507 juta

Dan statistik menyebutkan bahwa populasi muslim terbesar adanya di Indonesia. 

Lalu kenapa terkesan Islam itu lemah di Indonesia?

Jawabannya karena jumlah yang besar itu ternyata tidak akur dengan sesamanya. Alih-alih jadi kawan atau saudara, mereka malah saling jadi lawan dengan sesama.

Jumlah yang besar itu malah terkotak-kotak, entah atas nama organisasi massa (ormas) atau pun organisasi politik (orsospol). Bahkan terbagi lagi dalam sekat kotak yang lebih kecil seperti jamaah pengajian ini dan itu. 

Masing-masing isi kotak itu saling mencaci dan memaki kotak-kotak yang lain. Merasa hanya isi kotaknya saja yang diakui Allah dan Nabi SAW. 

Sementara kotak di luar kita selalu kita kesankan sebagai musuh dan lawan yang harus diperangi. 

Sebagian mungkin tidak memerangi, tapi berpikir kotak lain itu adalah objek dakwah. 

Intinya sama saja, dalam anggapannya kotak lain itu keliru dan harus diluruskan. Kotak kita saja yang benar, seakan dijamin masuk surga. 

Parahnya sampai ada yang merasa bajwa tinggal bersama saudara sendiri justru terasa tidak aman, karena sering dapat teror dan ancaman. 

Keadaan inilah yang disasar ayat Al-Quran berikut :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (QS. Al-Hujurat : 11)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. (QS. Al-Hujurat : 12)

Oleh Ahmad Sarwat, Lc.,MA

Posting Komentar untuk "Umat Islam Dalam Kotak"