*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Selesai, Dengan Diri,Sendiri

Hidup ini tidak hanya tentang diri sendiri, ada banyak orang-orang disekitar kita yang masih membutuhkan perhatian dan bantuan. Rasa peduli kadang tidak muncul begitu saja apalagi bila kebiasaan hidup terbiasa acuh dengan nasib orang lain, dipaksakan pun kadang sulit untuk menyentuh hati sesama. 

Sifat duniawi masih mendominasi manusia jaman kini yang masih di tuntut oleh ambisi-ambisi pribadi telah menutup ruang gerak untuk berbagi pada sesama. Perhitungan tinggi tatkala diminta beramal, di sertai keuntungan apa saja yang akan di dapat, hampir semua dinilai dengan materi. Bila dirasa tidak mendapat balasan dan keuntungan, niat ikhlas dalam beramalpun makin sulit dilakukan

Dibalik itu, ada orang-orang yang sangat peduli dengan sesama, mereka memilih hidup sebagai pengabdian. Menjalani hidup tidak lagi peduli di penuhi oleh nafsu duniawi,  kesadaran yang tinggi bahwa dunia akan di tinggalkan, maka perbekalan pun makin dipacu sebelum menuju kampung akherat. Ya, mereka telah membuat dirinya selesai dengan diri sendiri

Mereka yang sudah berada dalam tahap ini telah menjalani ragam peristiwa yang melatarbelakangi. Kedewasaan rohani sejati tidak didapat dengan instant, sebab ketika usia mulai dewasa, tak serta merta membuat seseorang menjadi dewasa. Proses perjalanan panjang menuju dewasa tentu tidaklah mudah, melelahkan juga menyakitkan.


Mereka yang telah selesai dengan diri sendiri adalah keadaannya tidak lagi dituntut oleh siapapun dan oleh apapun untuk melakukan suatu kebaikan, baik tuntutan dari dirinya sendiri juga dari pihak luar. Mereka telah memerdekakan diri dari nafsu duniawi,semua tidak lagi diukur dengan materi, termasuk dalam cara memandang dan menghargai orang lain

Spirit selesai dengan diri sendiri bukanlah tuntutan juga paksaan, sebab ketika seseorang semakin dekat  kepada Allah, ia akan semakin segan. Kehidupan di atas bumi hanyalah sekedar peranan bagian dari skenario fana dari Sang Sutradara yang mereka lakonkan. Dan mereka telah menjadi sarana dari Allah dalam berbagi kebaikan, menyampaikan kebenaran. Spirit selesai dengan diri sendiri dapat dirasakan oleh orang di sekitarnya, bahkan juga masyarakat luas. Kehadiran mereka membawa kedamaian, keteduhan, karena hidupnya tidak akan menyakiti sesamanya dengan cara apa pun dan dalam bentuk bagaimana pun. 

Segala sesuatu berjalan menurut taqdir Allah. Apa yang telah ditakdirkan untukmu maka dia akan datang meskipun engkau lemah. dan apa yang ditakdirkan untuk selainmu, maka engkau takkan bisa meraihnya dengan kekuatanmu. Beramallah.. semua akan dimudahkan menjalani taqdirnya. Sudahkah kita selesai dengan diri sendiri ? Mari kita buat selesai dengan diri sendiri, sebab hidup ini tidak akan pernah diselesaikan oleh nafsu duniawi, tapi berbagi dan berbagi. Karena disitulah hidup makin bermakna dan menjadi bekal kita sebelum meninggalkan dunia. 

Posting Komentar untuk "Selesai, Dengan Diri,Sendiri"