Hati-hati Menggunakan Video Orang Lain, Klaim Hak Cipta
Selama saya ngeblog dari 2011 dan nulis artikel, belum pernah sekalipun dapat teguran dari google. Dan ini pertama kali saya mendapat teguran atas konten youtube saya dari google, di klaim oleh seorang youtuber.
Berawal saya ijin meminjam salah satu videonya yang berisikan kota Ketapang. Karena saya memang sempat menetap disana hampir 2 tahun. Kerinduan akan kota itu, saya mencari video yang bisa mengingatkan saya kembali semua wilayah dalam kota Ketapang alias bisa napak tilas meski hanya lewat video. Saya suka video tersebut karena di berisikan informasi semua jalan di dalam kotanya. Dan ada 3 sumber video lain yang saya gunakan, ijin sebelum pakai
2 bulan setelah mendapat ijin copy video di kolom komentar chanelnya, barulah saya posting. Dengan syarat dari pemilik video ini harus mencantumkan sumber link di video, di deskripsi dan harus subscribe chanel youtubenya. Saya patuhi persyaratannya, juga menuliskan sumber lain didalam video, walau pemilik video lain tidak memberikan persyaratan apapun juga.
2 minggu setelah posting, tiba-tiba saya dapat email dari google bahwa video Ketapang yang saya posting di HAPUS karena melanggar hak cipta dari pemilik video. Kaget itu pasti, alasan apa video saya di hapus. Lalu saya hubungi pemilik video di kolom komentar juga via email, instagram, menanyakan alasan apa video saya di klaim hak cipta lalu di hapus google. Tapi saya tidak mendapat jawaban apa-apa, dan saya masih sempat menyimpan bukti bahwa saya sudah mengantongi ijin dari pemiliknya dengan persyaratan yang sudah saya penuhi
Bila saja pemilik video dari awal tidak mengijinkan videonya saya pakai, tentu saya tidak akan menggunakannya. Atau bila dia bicara atau komen bahwa keberatan atas video yang sudah saya posting, saya rela menghapusnya, tanpa harus melaporkan saya ke google, melanggar hak cipta.
Apapun alasan orang tersebut, biar Allah yang mengatur semuanya. Alhamdulilah berkat peristiwa itu saya belajar hati-hati menggunakan video orang lain, meski sudah mendapat ijin, tapi hati manusia suka berubah-ubah alias tidak konsisten dengan omongan sendiri. Ya karena manusia yang dipegang adalah omongannya.
Buat teman-teman yang membaca postingan ini, semoga berhati-hati menggunakan video orang lain. Dibawah ini saya lampirkan kronologi peminjaman video tersebut, dan nama pemilik video disamarkan, semoga ia belajar lebih bijak dan konsisten dengan ucapan.
Posting Komentar untuk "Hati-hati Menggunakan Video Orang Lain, Klaim Hak Cipta"