*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teman Sejati Itu Seperti Apa?

Kita semua butuh teman, kita semua membutuhkan orang di sekeliling kita. Namun, Berapa banyak dari kita memiliki teman sejati? Berapa banyak dari teman-teman ini yang dapat diandalkan selalu ada untukmu, ketika kamu berada dalam kondisi baik dan sulit? Apakah orang yang kamu kenal baik dapat diandalkan, akan mencintaimu apa yang kamu lakukan, berapa banyak orang dalam hidup mu mencintai tanpa syarat. Saatnya untuk memilih dan menilai siapa saja orang yang pantas untuk dijadikan teman

Teman sejati adalah orang yang akan memberi tahu kita apa yang perlu kita beri tahu dalam situasi apa pun. Mereka tidak akan menutup-nutupi masalah untuk melindungi perasaan, mereka akan memberi tahu kita dengan tepat apa masalahnya, tepatnya bagaimana memperbaikinya secara permanen.

Seorang teman sejati kemudian akan menggandeng tangan kita dan memberi tahu kita bahwa mereka ada di sana bersama kita sampai akhir, untuk bertarung, untuk membawa kita melewati badai saat ini. Bahkan jika kita memilih untuk tidak mendengarkan satu kata pun yang mereka katakan dan kita marah. Teman sejati itu akan memberi kita ruang , waktu untuk memikirkan segalanya, dan masih akan bersedia membahas situasi dengan kita, ketika kita siap.

Seorang teman adalah seseorang yang kita cintai dan yang mencintai kita, seseorang yang kita percayai, peduli dan yang melakukan hal sama pada kita. Seorang teman mampu melihat kita dari sisi terburuk sekalipun. Ketika kita membuat pilihan yang salah, ia akan memberitahu, tidak menghakimi, mereka tidak mengatakannya dengan sikap merendahkan tetapi dengan cinta dan hormat , bukan pula membenarkan kesalahan semata menjaga perasaan kita

Seorang teman adalah seseorang yang tidak hanya tidak peduli apakah kita jelek atau membosankan, tetapi bahkan tidak memikirkannya, seseorang yang memaafkanmu apa pun yang kamu lakukan, dan seseorang yang mencoba membantumu walaupun mereka tidak tahu caranya. Seorang teman adalah seseorang yang memberi tahu kita jika kita bodoh , tetapi  yang tidak membuat kita merasa bodoh.

Seorang teman adalah seseorang yang kita inginkan untuk mengubah pendapat kita. Waktu bersama teman-teman seharusnya menyenangkan dan kita tidak perlu mengubahnya untuk mereka Seorang teman adalah seseorang yang kita tunggu-tunggu dan yang ingin melihat kita. Seorang teman adalah seseorang yang sangat kita sukai, kita mulai menyukai hal-hal yang mereka sukai. Mereka yang tetap mendukung ketika tertinggal jauh dibelakang dan memilih tetap bersama, tumbuh bersama.

Dan seorang teman seseorang yang tidak akan pernah sengaja menyakiti kita, membohongi kita, menipu kita, memanipulasi kita, menusuk dari belakang, memanfaatkan kebaikan kita, melecehkan kita dan yang sangat berhati-hati untuk bersikap baik kepada kita, jujur dengan kita, dapat diandalkan dan setia

Namun, teman adalah mitra, bukan pemimpin atau pengikut. Teman bukanlah seseorang yang selalu berkata iya meski hatinya menolak, bukan pula seseorang yang harus diandalkan dan pembuat keputusan ketika kita sedang membuat pilihan. Teman bukanlah seorang pengekor, mengikuti aturan  yang kita mau, bukan pula menjadi solusi dari ragam masalah. 

Dari sekian makna seorang teman yang tertulis diatas, adakah yang memenuhi kriteria kita, adakah teman nyata yang bisa menyamai kesempurnaan yang kita minta. Tentu jawabnya tidak, teman hanyalah manusia biasa, bukan robot bukan pula malaikat. Dan bila kita tak jua menemukan kriteria teman yang kita mau, ternyata inilah cara terbaik yang Allah pilihkan, bahwa sebagai manusia tak seharusnya kita bersandar dan mengharap dengan mahlukNya.

Teman yang selalu ada tak pernah meninggalkan kita, hanyalah Allah saja. Sebanyak apapun masalah kita, teman tak akan mampu menampung dan memberi jalan keluar dari kesulitan kita. Teman mungkin bisa menawarkan solusi, namun bukan berarti ia yang punya solusi. Saat teman mampu membawa kita keluar dari kegelapan, itu semata Allah yang menggerakan dan memberi kekuatan. Manusia tidak punya kuasa dan kekuatan apa tanpa Allah

Marilah kita bergerak dan mengubah pola pikir kita, teman memang bisa kita ajak bicara hati kehati tapi belum tentu bisa dipercaya selamanya. Dan Allah tetap akan menjaga semua aib kesalahan kita bahkan tetap ada selama kita mengingat dan mendekatinya. Teman sejati hanyalah bayangan semu, tidak pernah ada, karena banyak peristiwa teman yang kita percayai hari ini malah menjadi musuh dikemudian hari. Allah benar-benar peduli dengan kita ketika manusia lain  mengacuhkan kita

Biarkan teman datang silih berganti, ketika mereka hadir berikan yang terbaik,  jangan pula dijadikan perkara ketika ia tak mampu membalas kebaikan kita. Kebaikan demi kebaikan yang kita berikan pada orang lain, inilah yang akan menjadi teman sejati kita. Yah, teman sejati kita hanyalah amal, yang siap membantu kita didunia dan menemani kita setelah meninggalkan dunia. Teruslah berbuat baik meski sulit tapi tidak ada cara lain agar kebaikan mendatangi kita kecuali kebaikan itu sendiri

Posting Komentar untuk "Teman Sejati Itu Seperti Apa?"