*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Amuntai Dan Itik Petelur Alabio

Menyusuri kota Amuntai ibukota Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan kita akan disuguhi beberapa tugu itik Alabio. Di kecamatan Amuntai Tengah ini menjadi pusat kota pemerintahan, kantor bupati dan kantor dinas pemkab Hulu Sungai Utara dan sentra perdagangan

Tugu itik Alabio yang sering dikunjungi berlokasi di samping Jembatan Paliwara. Namun pusat penetasan itik Alabio sendiri berada di desa Mamar sekitar 5km dari pusat kota Amuntai. Dan bila perjalanan darat dari Banjarbaru ke kota Amuntai membutuhkan waktu lebih dari 3 jam.

Itik Alabio menjadi ikon dari kota ini, sebutan nama itik Alabio karena pusat pemasarannya di daerah Alabio, Sungai Pandan. Itik Alabio terkenal dengan itik petelur, habitat aslinya memang dari kabupaten Hulu Sungai Utara, namun sekarang species hewan ini sudah banyak mengalami kawin silang dengan itik daerah lain.

Ciri khas Itik Alabio
- Warna ceker dan paruh : kuning gading tua untuk itik jantan dan betina
- Postur tubuh ramping
- Warna bulu itik dewasa
- Jantan: cokelat totol-totol hitam atau putih pada kepala bagian atas; cokelat-abu-abu muda pada bagian punggung dengan ekor warna hitam melengkung ke atas; dada berwarna cokelat putih keabuan; sayap berwarna cokelat kerlip perak hijau kebiruan.

- Betina: hitam-putih pada kepala bagian atas;    cokelat keabuan pada bagian punggung, dada, dan sayap dengan ekor lurus ke belakang

Masa betelur Itik Alabio
Rata-rata itik alabio mampu betelur 250 selama musim betelur, untuk umur dewasa kelamin : 5 – 5,5 bulan dan Lama produksi telur :  2,5 – 3 tahun. Pengalaman saya beternak beberapa jenis itik, Alabio termasuk yang paling rajin bertelur tiap hari.

Posting Komentar untuk "Amuntai Dan Itik Petelur Alabio"