*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ibnu Sina Penggagas Metode Karantina


Tahukah Anda bahwa sarjana kedokteran Persia, Ibnu Sina (980-1037) menduga bahwa beberapa penyakit disebarkan oleh mikroorganisme? Untuk mencegah kontaminasi antar manusia, ia menemukan metode mengisolasi orang selama 40 hari. Dia menyebut metode ini al-Arba'iniya ("empat puluh"). 

Pedagang dari Venesia mendengar metode suksesnya dan membawa pengetahuan ini kembali ke Italia kontemporer. Mereka menyebutnya "quarantena" ("empat puluh" dalam bahasa Italia). Dari sinilah kata "karantina" berasal. Asal usul metode yang saat ini digunakan di banyak dunia untuk memerangi pandemi berasal dari dunia Islam. 

Allah berfirman dalam Al-Quran: "Siapa yang menyelamatkan satu nyawa manusia, seolah-olah ia telah menyelamatkan seluruh umat manusia" (5:32). Bahkan hari ini metode Ibnu Sina menyelamatkan ribuan, bahkan jutaan nyawa. Masya Allah, itu adalah warisan lain yang penuh dengan barakah!

Catatan: Nama lengkap Ibnu Sina adalah Abu Ali Al-Hussein Ibnu Abdullah Ibnu Sina. Di barat ia juga dikenal dengan versi Latin dari namanya: Avicenna. 

Pos asli oleh: Bastiaan Wildeman

Posting Komentar untuk "Ibnu Sina Penggagas Metode Karantina"