Ibadah Umroh dan Haji Bukan Sekedar Wisata Religi Dan Selfie

Anda yang pernah melaksanakan ibadah umroh berulangkali, Bersyukurlah. Karena ibadah ini adalah moment spesial dan sangat berharga. Tidak semua orang bisa umroh, tidak setiap orang dapat menjadi tamu Allah.

Meski ibadah umroh hanya ibadah haji kecil, namun lakasanakan ibadah tersebut hanya karena Allah. Umroh bukan sekedar wisata religi, jalan-jalan, bukan sekedar meramaikan tempat suci Mekkah, bukan pula ajang riya, pamer apalagi selfie.  Seperti ibadah haji, keberhasilan dan kamabruran umroh sangat di tentukan oleh faktor niat, semua dituntut agar bisa mengambil manfaat spiritual dari ziarahnya.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah oleh periwayat hadis kecuali Abu Daud :

العُمْرَةُ إِلَى العُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا وَالحَجُّ المَبْرُوْرُ لَيْسَ لَهُ جَرَاءٌ إِلَّا الجَنَّةَ

Artinya:
“Umrah hingga umrah berikutnya adalah kafarat (penghapus) dosa yang dilakukan di antara keduanya, dan ganjaran bagi haji yang mabrur tidak lain adalah surga”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Miris melihat fenomena ketika ibadah umroh yang banyak di jadikan ajang selfie buat update status di medsos atau niat lainnya bukan karena Allah.  Jika niat awalnya saja tidak fokus, tentu banyak sekali halangan dan godaan. Ada yang sedang umroh namun masih sibuk dengan chat dan medsos, Kenapa harus menyia-nyiakan waktu beribadah tempat mustajabnya berdoa.

Alangkah lebih baik dan bijaknya di saat menjalankan ibadah ini, paksakan diri untuk libur dari pegang hnadphne atau offline dari semua medsos . Fokus beribadah dan bermunajat, agar sepulang umroh, ibadah semakin lebih meningkat dan kepribadian sikap tingkah laku makin lebih baik lebih berhati-hati menjalani hidup. berjalan di atas sunnah

 Manfaatkan perjalanan ibadah mulia ini dengan khusuk, luruskan niat, dan laksanakan sholat taubat sebelum pergi ke Mekkah. Perbanyak berdoa. Agar Allah menerima amal ibadah kita dan membuat kita menjadi hamba Allah yang benar dan lurus. Karena waktu dan umur hanya Allah yang tahu

Berbagi :