Hakikat Pertemuan Untuk Berpisah

Entah berapa ribuan orang lagikah kita akan di pertemukan, semua berlalu lalang hadir dii setiap harinya.
Selama nafas masih berhembus, selama itu pula kita akan bertemu dengan macam - macam type manusia. Ada pertemuan seakan tanpa di sengaja, ada juga harus dalam penantian panjang untuk dapat bertemu.

Allah telah mengatur kita harus bertemu dengan siapapun. Ia selallu mengajari kita bahwa setiap pertemuan harus berakhir dengan perpisahan. Di pertemukan entah untuk belajar atau mengajarkan. Entah akan menjadi bagian terpenting atau hanya tidak. Entah di pertemukan karena untuk di persatukan namun pada akhrinya harus berakhir dengan perpisahan.

Kenapa Berpisah Itu Sakit
Mungkin ada baiknya kita tak berharap banyak terhadap sebuah pertemuan. Mungkiin pula kita harus membatasi keinginan demi keinginan terhadap sebuah pertemuan. Seseorang itu terasa berarti karena hati kita telah menempatkannya menjadi sesuatu yang berharga. Karena yang berharga pasti ada nilainya.  Dan tatkala nilai  itu mulai memudar dan menghilang, kekecewaanlah yang tersisa

Sikapi dengan bijak pertemuan
Ada kalanya kita harus menerima sebuah kenyataan, bahwa seseorang itu hanya hadir di dalam hati kita, tetapi tidak di dalam hidup kita. Terkadang, Kita Hanya Dipertemukan, Bukan Untuk Dipersatukan.
Kita sering sibuk mencari-cari dan menunggu pertemuan tanpa menyadari ada seseorang yang begitu dekat hingga terlalu lama kita abaikan.

Inilah realita, ada pertemuan yang harus kita perjuangkan, ada juga yang harus di pertahankan, dan tak sedikit juga di biarkan berlalu tanpa sebab dan sesuatu. Biarkan ini cara Allah memberikan kita pelajaran demi pelajaran, sebab tidak ada yang sia-sia bila IA yang mempertemukan. Sekuat apapun kita menggenggam, pada akhirnya sesuatu yang hadir akan berujung dengan perpisahan, siap melepaskan

Berbagi :