Mengapa Ingatan Perempuan Lebih Lama dan Cenderung Pemarah

Perempuan terkenal lebih menggunakan perasaan dan cenderung mudah marah di bandingkan dengan laki-laki. Perempuan lebih mudah hanyut dalam emosional ketika menemukan sesuatu yang mengguggah hatinya. Hingga reputasi perempuan sebagai mahluk lemah bisa jadi bumerang bisa juga jadi senjata bagi dirinya.

Dalam masalah memori ( ingatan) perempuan terkenal lebih jago di banding laki-laki. Perempuan memilki ingatan yang lebih baik, lebih akurat, lebih spesifik.  Karenanya perempuan akan mudah ngambekan ketika pasangannya lupa akan  tanggal ulang tahun, atau peristiwa penting lainnya. 

Mengapa Ingatan perempuan lebih tajam?

Beberapa penelitian dari para ahli psikologi mengatakan bahwa adanya faktor biologis. Tubuh perempuan memiliki kandungan hormon estrogen dan estradiol yang jauh lebih banyak. Kedua hormon tersebut berperan sangat penting dalam menjaga kesehatan otak. Estrogen mampu melindungi saraf-saraf otak supaya bisa membangun berbagai jalinan koneksi baru.

Penelitian lain menunjukkan bahwa tanggung jawab perempuan lebih banyak dibanding laki-laki, sehingga konsekuensi dari peran sosial ini kemampuan wanita mengingat-ingat jadi terasah

Mengapa perempuan mudah Emosional?

Perempuan cenderung mengerjakan banyak hal dalam satu waktu, dilatih bertanggungjawab atas rumah dan pekerjaan. sehingga perempuan menggunakan lebih banyak fungsi otak dibandingkan kaum pria

Pekerjaan perempuan ( terutama bagi yang sudah menikah ) yang hampir 24 jam mengurus rumah tangganya, cenderung kekurangan tidur menjadi lebih mudah marah, lebih rapuh dan agresif

Akibatnya perempuan lebih mengalami depresi, pemarah, serta lebih rapuh saat pagi hari. Karenanya perempuan disarankan harus banyak menggunakan waktu tidur siangnya.

Cara berpikir rasional?

Bagaimana cara menjadi lebih rasional, tidak selalu mengandalkan perasaan. Pertama adalah dengan membuang streotype tadi. Tinggalkan keyakinan bahwa anda ditakdirkan sebagai makhluk emosional, mulailah meyakini bahwa Anda adalah pengendali emosi anda sendiri.

Jangan manjakan diri anda dengan sugesti “aku kan perempuan”, yang memberi anda pembenaran untuk terus menjadi emosional. Emosi yang tidak terkendali akan berakibat buruk terhadap hubungan dengan pasangan.

Sebagai perempuan, kelemahan tidak harus jadi bumerang, biarkan ia jadi senjata kekuatan saat rapuh dalam  ketidakberdayaan. Bukankah perempuan itu lebih hebat lebih kuat daripada laki-laki. Perempuan mampu menahan sakit saat melahirkan dan mampu lebih bertahan ketika di tinggal pasangan

Be a smartest women

Berbagi :