Bebal Hati Sulit Dinasehati
Tidak semua hati manusia mudah menerima nasehat, tidak semua hati yang mudah tersentuh akan mudah pula menerima kebenaran. Bukan tidak mungkin kita pernah dipertemukan dengan orang-orang yang mudah tersentuh jika melihat kemiskinan dan ketidakadilan, namun sulit jika di beri nasehat dan ada saja sanggahanya ketika diajak memenuhi aturan Allah. Jawaban mereka juga beragam ketika diberi nasehat " Emangnya saya Ustadz, Saya bukan orang alim, " bahkan menolak dengan kata-kata kasar lainnya
Bebal hati. Orang yang berhati keras, akan sulit sekali di beri nasehat, sering bersuudzon, sulit menerima hidayah. Hati yang keras bukan tidak ada penyebabnya. Penyebab hati menjadi keras adalah karena : banyak tertawa, banyak bicara, banyak makan, suka dangan nyayian dan musik, lalai, berteman dengan orang-orang yang menggampangkan masalah dan sebagainya.
Ada adab tertentu ketika kita harus memberi nasehat pada orang memilki keras hati. Melihat kondisi dan waktu, bicara yang lembut dan bukan di depan orang banyak. Tidak perlu marah ketika nasehat kita tidak di terima, dan tidak harus ikut marah ketika dia marah dinasehati. Terkadang dengan diam sesaat, akan meredakan kondisi yang beku. Namun sekali lagi yang harus kita sadari bahwa kita tidak punya kemampuan untuk merubah mereka, bukan kekuasaan kita untuk meluruskan dan menjinakkan hatinya. . Allah yang punya hak paten memilih siapa saja yang Dia kehendaki untuk dimudahkan menerima kebaikan dan kebenaran.Ya, Hidayah itu milik Allah.
Allah berfirman yang artinya “
Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Alloh memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Alloh lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” (QS Al Qashash: 56).
Tidak ada upaya yang sia-sia selama hal itu dilakukan semata karena Allah. Doa menjadi obat mujarab untuk meminta kepada Allah agar keras hati yang dimiliki orang-orang yang kita sayangi. menjadi mudah dalam menerima petunjuk dan hidayahNya. Semua butuh proses, semua butuh waktu , dan semua ada waktunya untuk berubah. Untuk memiliki hati yang lembut, sering-seringlah mendengar tausiah ulama, hindari mengikuti nafsu dan kurang mendengarkan musik. Waspadailah terhadap Bebal Hati. Mari kita bercermin diri, apakah kita termasuk manusia yang serba Sulit, sulit di nasehati, sulit menerima hidayah, sulit diajak kompromi, sulit berubah, sulit berbagi, Hingga kesulitan itu menjadikan hati kita keras dalam menerima kebenaran??? Entahlah. Semoga Allah memberikan kasih sayangNya bagi kita semua yang memang selalu dalam keadaan berproses. Semoga menjadi indah pada akhirnya
Posting Komentar untuk "Bebal Hati Sulit Dinasehati"