*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengapa Usaha Baru Bisa Gagal

Membangun sebuah bisnis bukan tidak mungkin sering dihinggapi berbagai kekhawatiran. Banyak bisnis baru harus tumbang sebelum setahun berkembang. 


Seperti yang dilansir dari Small Business Association (SBA), sekitar 30 persen dari bisnis baru yang gagal dalam dua tahun pertamanya setelah dibuka, 50 persen dalam lima tahun pertama, dan 66 persen selama 10 tahun pertama. Hanya 25 persen yang berhasil meneruskan bisnis hingga 15 tahun dan seterusnya.

Lalu mengapa usaha baru bisa gagal ?

1. Tidak Riset Pasar
Bisnis yang beredar di pasar tidak selamanya berhasil di daerah atau kawasan tertentu, meskipun dari sisi modal terbilang murah, dan jenis usaha memang sudah familiar di masyarakat. Baiknya pilihlah usaha yang memang dibutuhkan masyarakat di area tertentu daripada menciptakan suatu produk yang belum tentu memuaskan konsumen

2. Kurang Perencanaan
Sebuah rencana bisnis yang realistis menjadi modal dasar dari bisnis yang sukses. Dalam membuat sebuah rencana bisnis, tujuan dan strategi, serta masalah yang bisa timbul dari usaha tersebut, perlu dipikirkan secara matang

 3. Modal Kurang
Modal faktor pendukung lain yang dibutuhkan dalam membangun sebuah bisnis. Hal-hal yang kurang realistis sering dikesampingkan hanya semata menuruti kemauan nafsu dan pasar. Pinjaman modal ke bank tentu perlu dipertimbangkan dengan pemasukan dari sebuah bisnis, kalau tidak bisa gali lubang tutup lobang

4. Pemasaran dan Pelayanan
Faktor lainnya adalah pemasaran, mulai dari lokasi usaha yang harus di pertimbangkan. Media internet bukan tidak mungkin menjadi target pelaku pasar dalam mengenalkan produk dan pelayanan.

Lokasi usaha yang buruk dan kurang komunikatif dalam pemasaran, akan berdampak pada kelanjutan pengembangan usaha. Pelayanan menjadi modal penting dalam membangun kepercayaan pelanggan. Terlalu kaku dan kurang fleksible, bukan tidak mungkin omzet pun akan turun

Posting Komentar untuk "Mengapa Usaha Baru Bisa Gagal"