*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nasehat Waktu dan Kehidupan


Seorang teman tidak bisa dianggap teman sampai ia diuji dalam tiga kesempatan; di saat membutuhkan, di belakang Anda, dan setelah kematian Anda. (Ali bin Abi Thalib)

Kemarahan dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan. (Ali bin Abi Thalib)
Setiap orang yang sedang disusul oleh kematian meminta lebih banyak waktu. Sementara semua orang yang masih memiliki waktu membuat alasan untuk menunda-nunda. (Ali bin Abi Thalib).

Menyambung tali persaudaraan merupakan perangai orang-orang mulia”
Ali Bin Abi Tholib

Kita menemukan kedermawanan dalam Taqwa (kesadaran akan Allah), kekayaan dalam Yaqin (kepastian), dan kemuliaan dalam kerendahan hati.”
Abu BAkar As-Shidiq

Tidak ada pembicaraan yang baik, jika tidak diarahkan untuk memperoleh ridha Allah swt” (Abu BAkar As-Shidiq)

“Barang siapa masuk ke kubur tanpa bawa bekal,laksana seorang yang mengarungi lautan tanpa perahu”
Abu BAkar As-Shidiq

Orang yang berakal itu bukanlah orang yang mengetahui kebaikan dan keburukan, namun sesungguhnya orang yang berakal itu apabila ia melihat kebaikan maka ia akan mengikutinya dan apabila ia mendapat keburukan ia akan menjauhinya.
- Ibnu Uyainah dalam al-Hilyah

Neraka itu dipagari syahwat (kesenangan-kesenangan), sedangkan surga dikelilingi hal-hal yang tidak disukai (ujian)."
- HR Bukhari

Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullahu,
“Manusia ada dua jenis;
penuntut (ilmu) agama dan pengejar dunia.
Syaitan akan menyuruh penuntut agama kepada syirik dan bid’ah
dan menyuruh pencari dunia kepada syahwat jasmani.”
(Al-Fatawa, XI/670)

Kita semua adalah penunggu
Menunggu mimpi-mimpi yang belum terjaga
Menunggu doa-doa yang belum terijabah
Menunggu harapan-harapan yang masih tersimpan
Menunggu malam berlalu hingga gelapnya sirna
Menunggu masa berlalu hingga berbilang usia
Menunggu rezeki
Menunggu takdir
Menunggu ... Akhir Kehidupan













Posting Komentar untuk "Nasehat Waktu dan Kehidupan"