*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis - jenis Kelainan Haid

Hasil gambar untuk menstruasiBicara masalah kesehatan wanita selalu tidak ada habisnya, terutama masalah menstruasi yang tidak teratur. Ada wanita yang mengalami menstruasi 2 minggu sekali, ada pula yang haid 2 bulan sekali, ada juga keluar darah haid hanya sedikit berupa flek atau bintik hitam. 


Jangan pernah menganggap jika haid tidak teratur berarti tidak ada masalah. Itu merupakan pertanda awal dari penyakit kronis, mulai dari kanker, jantung dan bahkan dapat mengakibatkan mandul. Setiap peremupuan mempunyai siklus menstruasi yang berbeda-beda dan relatif. Namun, normalnya menstruasi teratur setiap bulannya.

Menurut American Society for Reproductive Medicine, standar siklus menstruasi yang normal adalah 22-40 hari, dimana menstruasi pertama dihitung sejak pertama kali darah keluar dari vagina. Namun perbedaan -/+ 5 hari dari siklus haid, masih dianggap normal. Tapi jika perempuan sudah tidak mendapatkan haid teratur tiap bulan, maka sebaiknya dilakukan penanganan

Kelainan haid adalah masalah fisik atau mental yang mempengaruhi siklus menstruasi, menyebabkan nyeri, perdarahan yang tidak biasa yang lebih banyak atau sedikit, terlambatnya atau hilangnya siklus menstruasi tertentu.

Kelainan haid biasanya terjadi karena ketidak seimbangan hormon-hormon yang mengatur haid, namun dapat juga disebabkan oleh kondisi medis lainnya.  Banyaknya perdarahan ditentukan oleh lebarnya pembukuh darah, banyaknya pembuluh darah yang terbuka, dan tekanan intravascular. 

Untuk masalah haid berupa flek di sebut dengan Hipomenorrhea

Hipomenorrhea adalah dimana jumlah darah haid sangat sedikit (<30cc), kadang-kadang hanya berupa spotting atau bintik atau flek. Hal ini dapat disebabkan oleh stenosis pada himen, servik atau uterus. Hal ini juga dapat terjadi pada hipoplasia uteri dimana jaringan endometrium sedikit. Penyebab Hipomenorea  karena kekurangan hormon estrogen atau progesteron, dan Hipomenorea tidak mengganggu fertilitas (kesuburan)

Polimenorrhea
Polimenorrhea adalah gangguan menstruasi yang berbahaya. Terlalu sering haid, misalnya 2 minggu sekali, dimana siklus kurang dari 21 hari dan menurut literatur lain siklus lebih pendek dari 25 hari karena dapat menyebabkan anemia.Akibat siklus haid yang pendek, tentu volume darah yang dikeluarkan juga akan jauh lebih banyak dari haid dengan siklus normal.

Bila siklus pendek namun teratur ada kemungkinan stadium proliferasi pendek atau stadium sekresi pendek atau kedua stadium memendek. Yang paling sering dijumpai adalah pemendekan stadium proliferasi. Bila siklus lebih pendek dari 21 hari kemungkinan melibatkan stadium sekresi juga dan hal ini menyebabkan infertilitas.  Siklus yang tadinya normal menjadi pendek biasanya disebabkan pemendekan stadium sekresi karena korpus luteum lekas mati. Hal ini sering terjadi pada disfungsi ovarium saat klimakterium, pubertas atau penyakit kronik seperti TBC6.

Oligomenorrhea
Oligomenorrhea adalah menstruasi atau biasa disebut haid yang tidak dapat diprediksi datangnya. Oligomenorrhea tidak berbahaya, namun perempuan dapat memiliki potensi sulit hamil, karena tidak terjadi ovulasi. Oligomenorrhea biasanya berhubungan dengan anovulasi atau dapat juga disebabkan kelainan endokrin seperti kehamilan, gangguan hipofise-hipotalamus, dan menopouse atau sebab sistemik seperti kehilangan berat badan berlebih.

Oligomenorrhea sering terdapat pada wanita astenis. Dapat juga terjadi pada wanita dengan sindrom ovarium polikistik dimana pada keadaan ini dihasilkan androgen yang lebih tinggi dari kadara pada wanita normal. Oligomenorrhea dapat juga terjadi pada stress fisik dan emosional, penyakit kronis, tumor yang mensekresikan estrogen dan nutrisi buruk. Oligomenorrhe dapat juga disebabkan ketidakseimbangan hormonal seperti pada awal pubertas1.

Oligomenorrhea yang menetap dapat terjadi akibat perpanjangan stadium folikular, perpanjangan stadium luteal, ataupun perpanjang kedua stadium tersebut. Bila siklus tiba-tiba memanjang maka dapat disebabkan oleh pengaruh psikis atau pengaruh penyakit.

Menorrhagia
Menorrhagia adalah menstruasi yang tidak normal, yaitu perdarahan berat atau berkepanjangan. Meskipun perdarahan menstruasi berat merupakan masalah umum di kalangan wanita premenopause, kebanyakan wanita tidak mengalami kehilangan darah yang cukup berat sehingga didefinisikan sebagai menoragia.

Dengan menorrhagia, setiap periode menstruasi dapat menyebabkan kehilangan darah yang cukup banyak dan kram. Sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika memiliki perdarahan menstruasi begitu berat sehingga takut haid, berkonsultasilah dengan dokter.

Penyebab
Penyebab umum dapat termasuk:
1. Ketidakseimbangan hormonal
2. Disfungsi dari ovarium
3. Uterine fibroid
4. Polip
5. Adenomiosis
6. Intrauterine device (IUD)
7. Komplikasi kehamilan
8. Kanker
9. Keturunan gangguan perdarahan
10. Obat-obatan
11. Kondisi medis lainnya. Sejumlah kondisi medis lainnya, termasuk penyakit radang panggul (PID), masalah tiroid, endometriosis, dan hati atau penyakit ginjal, mungkin terkait dengan menorrhagia.   Untuk mengetahui apa itu Menorrhagia, baca informasinya di sini Apa itu Menorrhagia?
#berbagai sumber

Posting Komentar untuk "Jenis - jenis Kelainan Haid"