Mencintai Orang Yang Salah
Cinta selalu datang tiba-tiba, tidak direncanakan dan tidak diinginkan. Pabila cinta sudah bersemayam dihati, terkadang sulit untuk berhenti. Orang yang terkena magnet cinta seringkali terjebak oleh hatinya sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian disekitarnya untuk membenarkan hatinya yang tengah berharap, lalu berupaya menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi. Hingga ia tak sadarkan diri, tidak tahu lagi mana simpul yang nyata dan mana simpul yang dusta. Semua seakan indah dalam pandangan, larut dalam khayalan.
Mencintai dan dicintai adalah manusiawi, semua orang butuh cinta meski ia tahu bahwa cinta tidak selalu memiliki. Tidak ada seorangpun bosan dengan cinta, meski disakiti berkali-kali, tetap saja berharap cinta akan menghampirinya kembali. Tidak ada yang salah dengan cinta, karena pada hakekatnya cinta tidak pernah mengancam untuk menahan diri jika tidak mendapatkan apa yang di inginkan, walaupun cinta membuka ruang untuk benci, marah, sedih.
Lalu, apa jadinya pabila mencintai orang yang salah atau dengan kata lain salah melabuhkan cinta?Dari judul artikelnya saja kelihatan rumit, mungkin serumit itulah datangnya cinta tanpa ditunggu kehadirannya, tanpa dipaksa harus melilih siapa dan bagaimana orangnya. Semua orang tidak bisa memilih kepada siapa cinta ditambatkan, dilabuhkan. Salah mencintai seseorang kelihatannya bodoh sekali, bahkan orang yang sedang jatuh cinta tampak seperti emosional, apabila ada orang lain bertanya " Kenapa sih mencintai orang itu, apa daya tariknya, memangnya sudah tidak ada lagi yang patut dicintai, pakai logika donk, bukankah orangnya begini begitu, dan sebagainya ".
Begitulah cinta, bukan tidak mungkin akal waraspun seakan mati, dibutakan oleh perasaan meski ia tahu telah jatuh cinta pada orang yang salah, bukan pada tempatnya. Ya semua itu bisa saja terjadi, pantas atau tidak layaknya orang yang dicintai, mereka tak patut disalahkan bila mampu atau tak mampu membalas cinta seperti yang diangankan. Cinta bukan sekedar rasa suka, cinta lebih dari sekedar sayang karena cinta yang sesungguhnya akan terwujud dari sebuah ketulusan. Hidup memang tak bisa lebih baik tanpa ada cinta tapi cinta dengan cara yang salah akan membuat hidup lebih buruk. Mencintai orang yang tak pantas mendapatkan cinta kita, tak layak menerima cinta kita, dan bila dipaksakan juga, tentu saja akan berakhir dengan sesal dan airmata
Tak semua cinta itu benar dan jangan selalu berharap membenarkan rasa cinta.Cinta. Cinta bukan sekedar urusan hati dan perasaan pemiliknya, ada banyak hal lain yang patut dipertimbangkan. Tapi, bila telah merasa benar menempatkan cinta, cintailah ia apa adanya, jangan berharap dia yang sempurna, karena kesempurnaan adalah mencintai tanpa syarat. Jika cinta sudah menggenggam hatimu, ikutilah ia hingga impian cinta terwujud meski jalan terjal menjadi pijakan yang harus di lalui. Perjuangkan cintamu, entah bagaimana caranya. Cinta akan memberikan banyak kekuatan untuk anda jika anda memang memiliki satu cinta yang tulus. Andai benar cinta itu karena Allah, biarkanlah Allah Sang Pemilik Cinta yang mengatur segalanya, hingga keindahan itu datang pada waktunya dengan orang yang terbaik yang Allah pilihkan untuk kita, agar kita tak lagi salah melabuhkan cinta,salah mencintai seseorang. Jika cinta adalah hal yang patut diperjuangkan, maka dicinta Allah adalah puncak tujuan para pejuang
.
Semoga Bermanfaat
Posting Komentar untuk "Mencintai Orang Yang Salah"