Nobody Can Save The Secret, Except Allah

Ketika kita dihadapkan pada persoaln kecil dan pelik, seringkali kita mencoba berbagi rasa, mencurahkan segala keluh kesah pada seseorang yang kita percaya akan kemampuannya untuk menampung semua gundah dan cerita, Kita merasa dengan tidak memendam sendiri beban dihati akan lebih sedikit ringan ketimbang memikirkan akibat dari curahan hati pada seseorang,

Kita sering meminta orang lain dalam mencari solusi dari sebuah permasalahan, kita terkadang mengesampingkan Tuhan tempat berkeluh kesah karena kita tidak sabar jika bermasalah, meski kita tahu bahwa Dia lah sebaik baik tempat mengadu, Nobody Can save the secret, except Allah.

Hidup ini memang hanya rahasia Allah dan yang harus kita sadari bahwa tidak ada manusia yang bisa menyimpan rahasia. Karena itu bersiaplah kecewa pabila pada saatnya nanti segala keluh kesah dan cerita rahasia yang kita titipkan pada seseorang yang kita percaya bukan lagi menjadi rahasia berdua tapi sudah berubah menjadi bahan pembicaraan banyak orang,

Bukankah kata pepatah bijak " titip duit bisa berkurang titip omongan bisa lebih ", dan apabila hal ini sempat terjadi pada diri kita, sikap waspada dan berhati hati dalam berbicara dan berbagi rasa pada seseorang atau orang lain perlu kita perbaiki, namun bukan berarti kita akan jadi bersuudzon atau tidak percaya pada siapapun jua.

Bijaklah kita dalam mengatasi berbagai persoalan hidup, perbaiki lisan kita ketika bicara, bukankah setiap perkataan yang keluar akan tetap ditulis oleh malaikat Allah, tidak ada yang terlewatkan, kita hanya mahluk yang lemah,  sering berlkeluh kesah tidak pada tempatnya, berbicara dan mengumpat sesuka hati,

Apapun permasalahan hidup, bicaralah padaNYA, ungkapkan segala gundah dan kekecewaan, sesungguhnya setiap masalah yang datang karena siizinNYA, hanya Allah yang mampu memegang dan menyimpan rahasia mahluknya, rahasia diri kita, IA menitipkan keruwetan dan rumitnya persolan hidup karena IA sayang dan memanggil kita pulang kembali padaNYA, Bisa saja kita sudah lama meninggalkanya dan tidak memperdulikannya hingga IA memanggil kita dengan cara yang tidak kita sukai lewat kekecewaan dan kegagalan,

Yuk mari kita berbaik sangka terhadap semua kejadian yang menimpa diri, ceritakan semua sakit dan bahagia pada Allah sebab hanya DIA pemegang rahasia jalan keluar bagi kesulitan kita, biarkanlah Allah menjadi pemandu dan penuntun jalan hidup ini. Yang terbaik dalam pandangan manusia belum tentu baik dimata NYA.

Berbagi :