*6
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Waspada, Menopause Juga Menyerang Pria

Waspada, menopause juga menyerang pria? Perubahan hormon adalah bagian alami dari penuaan. Biasanya laki-laki yang mencapai usia empat puluhan atau jelang lima puluhan, kemungkinan mengalami penurunan gairan seksual (libido), disfungsi ereksi, kegemukan, kelelahan, depresi, dan gejala emosional lainnya yang hampir mirip dialami perempuan. Perubahan hormon seks pada pria terjadi secara bertahap - selama bertahun-tahun.

Menopause pada wanita lebih ditandai pada menstruasi mulai berhenti dan tidak lagi mampu untuk hamil. Tidak seperti menopause pada wanita , ketika produksi hormon berhenti sama sekali , penurunan testosteron pada pria adalah proses yang lebih lambat . Testis , seperti ovarium , tidak kehabisan bahan yang dibutuhkan untuk membuat testosteron . Seorang pria yang sehat mungkin dapat membuat sperma meski di usia ke delapan puluhan atau lebih

 Istilah menopause pada laki-laki disebut dengan "andropause", ( hanya saja Oranisasi kesehatan dunia tidak mengakui istilah "andropause"), defisiensi testosteron atau late-onset hypogonadism. Hipogonadisme mengacu pada kekurangan hormon pada pria, dimana tingkatnya sangat rendah. Memahami hormon laki-laki dari waktu ke waktu, kadar testosteron sangat bervariasi antara manusia . Secara umum , pria yang lebih tua cenderung memiliki kadar testosteron lebih rendah dibandingkan pria yang lebih muda . Kadar testosteron secara bertahap menurun sepanjang masa dewasa - sekitar 1 persen per tahun setelah usia 30an  . Sekitar usia 70 , penurunan kadar testosteron pria bisa sebanyak 50 persen

Apa saja tanda dan gejala menopause pada laki-laki ?
berikut ini adalah tanda-tanda dan gejala menopause laki-laki yang paling umum :
- Mudah tersinggung
- redistribusi lemak
- Hilangnya massa otot
- kulit kering
- kulit mulai tipis
- Hiperhidrosis - keringat berlebihan
- konsentrasi berkurang
- Kehilangan antusiasme

Posting Komentar untuk "Waspada, Menopause Juga Menyerang Pria"