I HAVE A DREAM
I have a dream, to help me cope with anything, the time is right for me. Tembang lawas dari ABBA tersebut pernah menjadi top hits dunia yang dirilis ulang oleh goup band Westlife. Lalu benarkah kita punya mimpi? Tentu saja kita semua punya mimpi, semua yang hidup harus punya mimpi, impian berupa harapan-harapan menjadi orang sukses dan bahagia. Rajutan asa ini selalu menggelitik hati tiap insani, dari bayi hingga ajal menjemput, orang kaya sampai mereka yang dipandang rendah status sosialnya.. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kehilangan untuk bermimpi
Dunia ini ibarat panggung sandiwara, kita tidak akan pernah tahu kapan mimpi itu menjadi kenyataan, esok,lusa, tahun depan atau bisa jadi impian itu terkabulkan ketika kita sudah berpindah kedunia lain, alam akherat. Semua kembali atas kasih saying / rahmatNYA. Toh tugas kita didunia ini sebagai khalifah, yang memakmurkan bumi, usia dengan cara yang dikehendakiNYA bukan? Perjalanan meraih impian dan menuju kesempurnaan adalah proses yang menentukan setiap tapak langkah kita. Tiap hembusan nafas dari siang menuju malam. Semua menuju titik yang sama, berharap kesempurnaan hidup dapat diraih.
Tidak ada yang salah bila kita bangun hal-hal kecil dari mimpi-mimpi yang dianggap tidak sempurna. Jangan menganggap sepele impian kecil kita, bukankah sesuatu yang besar bermula dari hal yang dianggap kecil. Jangan anggap rendah mereka yang menaruh harapan besar ingin menjadi orang besar, jangan pula abaikan mereka yang dipandang rendah ilmu dan kedudukannya tidak mampu menjadi orang luar biasa suksesnya, bukankah kita tidak pernah tahu nasib seseorang? Kita semua mempunyai hak yang sama atas waktu yang dititipkan Allah, bahkan tidak seorangpun melebihi dari yang lain. Selagi waktu dan kesempatan itu ada, mengapa pula kita harus kalah sebelum berperang.
Hidup merupakan proses pembelajaran menuju lebih baik dan memahami akan cinta yang Allah SWT berikan buat manusia di dunia ini, meskipun kita berbeda dalam menetukan sikap, dalam berjuang meraih impian. Mungkin ada yang berusaha melalui hidup dengan membunuh waktu, ada pula yang merasakan sempitnya kesempatan yang melingkupi ruang geraknya. Tapi pada akhirnya, bila kita ingin tetap survive, satu-satunya jalan kita harus bergerak atau berusaha. Mukjizat itu tidak datang dengan sendirinya, tapi kita sendirilah yang harus menciptakannya. Kita harus tetap berjuang walaupun terpaksa dihadapkan pada rintangan dan halangan, bahkan sejumlah kekecewaan dan kegagalan bisa jadi membuat kita harus jatuh bangun mewujudkan mimpi. Tapi itulah hidup, kekecewaan akan mengajarkan kita arti kehidupan, bisa jadi kegagalan adalah ujian keteguhan iman seseorang.
Bisa jadi Tuhan menginginkan kita bertemu kegagalan sebelum merubah impian berwujud nyata. kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas karunia itu. Kegagalan bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Kecewa bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menumbuh kembangkan kegagahan. Kegagalan bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat. Tak perlu merasa minder jika harapan harus berakhir dengan kekecewaan apalagi merasa kecil didepan orang lain. Kita harus yakin bahwa tidak ada manusia yang diciptakan sempurna melebihi kesempurnaan yang menciptakannya. Kita masih punya waktu untuk berbenah diri, memperbaiki kekurangan dengan tidak membatasi diri. Setiap diri kita dibekali kelebihan dan keahlian yang suatu saat akan menyinari kehidupan kita.
Berusahalah tenang dan sabar atas apapun yang terjadi, roda hidup pasti berputar. Hari ini mungkin kita dicaci maki orang, siapa tahu esok malah dipuji banyak orang. Terimalah nasib apa adanya, jangan suka mengeluh, memaki diri sendiri lalu menganggap Allah tidak adil. Jangan ukur keadilan Allah menurut pandangan manusia. Ingatlah selalu bahwa tidak semua impian dan harapan kita adalah baik dan terbaik untuk masa depan dan keimanan kita. Selalu belajar adalah kunci dari segala ilmu, makin banyak belajar, maka makin tahu kita bahwa masih banyak yang belum kita ketahui tentang hidup ini. Namun bila saatnya tiba, ketika impian telah terkabulkan, raihlah dengan kedua tangan dan jangan biarkan ia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihati. Kesempatan tidak pernah datang kedua kalinya, kalaupun ada kesempatan kedua tentu tidak seindah dan senyaman ketika ia datang sebelumnya.
Ayo, jangan bunuh mimpi-mimpi kecilmu, jangan merasa minder dan tidak ada yang salah bila kita bermimpi dan punya impian. Jangan pula berpanjang angan-angan tanpa ikhtiar dan doa. Siapa tahu karena mimpi dan harapan akan menjadi lahan amal bagi kita, sehingga kita merasakan nikmatnya berbagi dan indahnya ilmu. Hidup adalah pergulatan antara bahagia dan derita, Hiasilah kehidupan ini dengan senyuman karena ia melambangkan kehidupan yang harmoni. I across the stream, I have a dream, the time is right for me
Posting Komentar untuk "I HAVE A DREAM"