Cara Pengiriman dan Penerimaan Uang Via Western Union

Western Union merupakan layanan /  jasa pengiriman uang dari dan ke berbagai negara di dunia. Pengiriman dan penerimaan uang via western union cukup sederhana, cukup kunjungi Lokasi Agen Western Union terdekat, isi kelengkapan pribadi anda. Agen western union di Inodonesia bisa ditemui di

Kantor Pos Indonesia, Pegadaian, Indomaret, Bank BII, Bank Danamon, JNE, Bank Suadara, Bank Jabar Banten, Bank BRI, Bank BTN, Bank Syariah Mandiri, Bank Bumiputera, Bank Nagari, Rabobank, Uang Kita, Bank Jatim, Bank Sumsel Babel, Bank Kalbar, Bank Jateng, CIMB Niaga Mikro Laju, Bank Mestika, Andalusia Antar Benua, Bank DKI, Indomaret,dll

Lalu berapa biaya yang dikenakan untuk pencairan uang via western union?

Di kantor pos Indonesia tidak dikenakan biaya alias free, sedangkan via bank hanya dikenakan biaya materai sesuai besarnya nilai nominal uang.

Cara pengiriman uang via western union :

- Kunjungi agen western union terdekat, 

- Isi formulir 'Pengiriman Uang'. Pastikan anda memasukkan seluruh informasi pada formulir dalam Bahasa Inggris dan menggunakan huruf kapital.

- Tunjukan formulir yang sudah diisi dengan lengkap, uang yang akan dikirim, dan kartu identitas asli yang masih berlaku

- Tandatangani tanda terima bukti transaksi apabila anda sudah memverifikasi seluruh kelengkapan yang dibutuhkan di dalam tanda terima tersebut. Salah satu detil dalam tanda terima tersebut adalah Nomor Transaksi Pengiriman Uang (MTCN) anda. 

- Hubungi orang yang akan menerima kiriman uang dan beritahukan informasi jumlah kiriman, nama lengkap anda, nomor transaksi ( MTCN  - Money Transfer Control Number )

- Lacak status pengiriman western union anda via online, silahkan klik di sini Pelacakan Status Western Union

Cara pencairan / penerimaan uang via western union

Kunjungi agen western union, lalu isi formulir :

Nama lengkap pengirim (nama depan, tengah, dan belakang).

Negara asal pengiriman uang.

Jumlah uang yang dikirim.

Nomor Transaksi Pengiriman Uang (MTCN).

Kartu identitas asli anda yang masih berlaku dengan foto nya. (untuk orang asing: passport asli yang masih berlaku)

Catatan : Bagi yang memiliki KTP asli daerah dan berdomisili tidak sesuai dengan alamat KTP, harus melampirkan Surat Domisili dari RT tempat tinggal sekarang.

semoga bermanfaat

Berbagi :